test

Kesehatan

Sabtu, 4 Januari 2020 10:39 WIB

5 Tips Redakan Amarah Agar Tak Merusak Mood

Editor: Ferro Maulana

Kemacetan sering menimbulkan rasa amarah dan frustasi (Foto: Dok Net/Ilustrasi)

PMJ - Musim liburan akhir sebentar lagi selesai. Aktivitas pun akan kembali normal, kemacetan pun tak dapat dihindari. Kondisi seperti ini kadang memicu amarah seseorang tiba-tiba meningkat akibat antrean panjang kendaraan.

Sejatinya, munculnya rasa marah dengan gangguan sehari-hari adalah respons normal terhadap stres. Namun, menghabiskan seluruh waktu dengan marah bisa berdampak negatif untuk diri Anda.

Begitu pun rasa frustrasi yang dibiarkan bisa menyebabkan reaksi fisik dan emosional, seperti tekanan darah tinggi dan kecemasan. Jadi disarankan dapat kelola kemarahan secara konstruktif.

Satu studi National Institutes of Health pada 2010 menemukan bahwa mampu mengekspresikan kemarahan dengan cara yang sehat memiliki lebih kecil kemungkinan terserang penyakit jantung.

Nah, bagaimana mengelola rasa marah agar tidak merusak profesionalitas kamu. Berikut cara sederhana agar kamu bisa melepaskan amarah, seperti dilansir Healthline pada Sabtu (4/1/2020).

1. Tarik napas perlahan lebih dalam

Saat dilanda amarah, cobalah mengambil napas perlahan yang kamu hirup dari perut, bukan dari dada yang memungkinkan tubuh untuk langsung menenangkan diri. Cara lain, ambillah tempat untuk duduk dengan nyaman, membuat leher dan bahu jadi rileks.

Bernapaslah dalam-dalam lewat hidung dan perhatikan perut kamu naik. Lalu, buang napas melalui mulut, coba latihan ini tiga kali selama 5--10 menit atau sesuai kebutuhan.

2. Ucapkan kalimat menghibur

Mengulangi kalimat yang menenangkan dapat membuat Anda lebih mudah untuk mengekspresikan emosi, termasuk kemarahan dan frustrasi. Coba ulangi perlahan kalimat seperti "Tenang saja," atau "Semua akan baik-baik saja," ketika dipenuhi rasa emosi.

Kamu bisa melakukan ini dengan suara yang cukup keras jika mau, tapi bisa mengucapkannya pelan-pelan atau dalam hati. Kamu dapat menyimpan daftar kalimat-kalimat yang menghibur untuk pengingat cepat untuk menenangkan fikiran.

3. Coba visualisasi

Menemukan sesuatu yang bahagia di tengah momen menjengkelkan dapat membantu kamu merasa lebih santai. Saat berjuang dengan ketegangan, coba lukis gambaran mental untuk menenangkan tubuh dan otak.

Pikirkan tempat nyata atau imajiner yang membuat kamu merasa bahagia, damai, dan aman. Hal ini bisa jadi perjalanan berkemah ke pegunungan yang Anda ambil tahun lalu atau pantai eksotis yang ingin Anda kunjungi suatu hari nanti.

Lalu, fokus pada detail sensorik dengan membayangkan diri Anda di sana, seperti apa aroma, pemandangan, dan suaranya? Waspadai pernapasan Anda dan simpan gambar ini di benak sampai Anda merasa kecemasan Anda mulai meningkat.

4. Mengerakkan tubuh

Terkadang, duduk diam bisa membuat kamu merasa lebih cemas atau gelisah. Menggerakkan tubuh dengan pikiran sadar seperti lewat yoga dan latihan menenangkan lainnya dapat melepaskan ketegangan pada otot Anda.

Jadi alangkah lebih baik ketika dihadapkan pada situasi yang penuh tekanan, kamu mencoba berjalan-jalan atau bahkan melakukan tarian ringan untuk menjauhkan kamu dari stres.

5. Humor bisa meredakan amarah

Kehadiran sesuatu yang jenaka dan humor saat penuh amarah dapat membantu kamu menjaga perspektif yang seimbang. Hal ini bukan berarti harus menertawakan masalah, tetapi melihatnya dengan cara lebih ringan yang membantu. Dengan tidak menganggap diri terlalu serius, kamu akan memiliki lebih banyak peluang untuk melihat bagaimana gangguan kecil yang tidak penting ada dalam skema besar.(Hdi)

BERITA TERKAIT