PMJ - Bagi kebanyakan orang telat makan terkadang menjadi hal yang biasa, bebagai alasan pun mereka kemukan. Mulai dari tak sarapan pagi katena takut telat, hingga melewatkan makan siang lantaran pekerjaannya menumpuk.

Jangan dianggap sepele, melewatkan makan ternyata bisa mengakibatkan efek yang signifikan pada kesehatan. Kebiasaan buruk ini akan menyebabkan sistem metabolisme pada tubuh menjadi terganggu.

Seperti dihimpun redaksi dari berbagai sumber, Senin (20/1/2020), berikut ini beberapa hal yang terjadi jika Anda sering telat makan.

1. Menyebabkan obesitas atau kegemukan

Berat badan bertambah tidak hanya karena kebanyakan makan saja. Telat makan pun bisa menyebabkan kegemukan. Sebuah penelitian pernah dilakukan oleh Brigham and Women's Hospital, Tufts University dan University of Murcia, Spanyol.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang telat makan akan memiliki berat badan yang berlebih dibandingkan orang yang makan tepat waktu. Bahkan orang yang telat makan akan kesulitan untuk menurunkan berat badannya.

2. Gampang lelah

Menurut Evelyn Tribole, penulis buku Eating on the Run, pasokan glukosa pada otak menjadi terganggu dalam waktu 4-6 jam sejak jam makan terakhir. Saat pasokan level glukosa rendah, berarti tubuh jadi kurang efisien untuk menjalankan fungsi normalnya.

Jika ini terjadi, Anda akan lebih rentan mengalami kelelahan, lemah, lesu, dan bahkan jadi sering murung. Hal ini dikarenakan gula darah yang rendah akan mempengaruhi memori, konsentrasi dan juga kinerja mental atau fisik Anda.

3. Meningkatkan resiko kanker

Kebiasaan telat makan dapat memicu penyakit kanker. Menurut Manolis Kogevinas, seorang peneliti dari Barcelona Institute for Global Health, orang yang makan malam di atas jam 10 akan berisiko untuk terkena kanker.

4. Mudah stress

Sering mengalami nyeri pada perut dan melewatkan waktu makan bisa jadi sebagai tanda-tanda mengalami stress. Hal ini dikarenakan, saat berhadapan dengan faktor stress secara fisik maupun mental, tubuh akan merespon dengan reaksi perlawanan alami.

Seperti diungkapkan oleh Georgetown University Helath Education Services, bahwa bentuk-bentuknya bisa seperti lupa makan, sakit kepala, cemas dan mengalami kram perut.

5. Menyebabkan kerontokan rambut

Seseorang yang telat makan tidak akan memenuhi kebutuhan nutrisinya secara maksimal. Hal ini akan berpengaruh terhadap nutrisi pada rambut. Akibatnya, akar rambut menjadi tidak subur dan menyebabkan kerontokan.