Jumat, 17 Juni 2022 13:25 WIB
Membanggakan, Bola Piala Dunia 2022 dari Madiun, Jawa Timur
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku bangga Provinsi Jawa Timur bisa turut berkontribusi dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar. Bahkan, kata Khofifah, Jawa Timur berperan penting dalam setiap pertandingan di ajang olahraga terakbar itu.
Bukan tanpa sebab, bola resmi Piala Dunia 2022 yang diberi nama "Al Rihla", merupakan produksi Kabupaten Madiun melalui PT Global Way Indonesia (GWI). Adidas mempercayakan pembuatan bola resmi Piala Dunia kepada pabrik yang berlokasi di Jl. Raya Pilangkenceng, Kec. Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
"Semoga di Piala Dunia selanjutnya, bukan cuma bola, tapi Timnas Indonesia juga bisa berlaga. Aamiin ya rabbal alamin," kata Khofifah saat melepas 50.000 buah bola piala dunia ke lima negara, Kamis (16/6).
Adapun tujuan ekspor bola produksi PT. Global Way Indonesia (GWI) tersebut yakni Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat dan Brazil. Kapasitas produksi pabrik tersebut mencapai 1 juta bola dalam setahunnya.
Pelepasan ditandai dengan pemecahan kendi oleh Gubernur Khofifah bersama Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro dan General Manager Long Way Group Jeftha Wardojo.
“Alhamdulillah hari ini kita bersama melepas ekspor bola kelima negara. Kelima negara tersebut kualitas sepak bolanya diakui dunia. Kita semua bahagia dan bangga bahwa dari Bumi Kampung Pesilat Kabupaten Madiun menghadirkan produksi bola kualitas piala dunia dan siap dilepas ekspor,” ujar Khofifah.
Khofifah berharap capaian tersebut bisa menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi di seluruh Jawa Timur serta menjadi referensi dan gravitasi bagi sektor industri lainnya. Terlebih saat ini Jawa Timur tengah gencar memacu kebangkitan ekonomi yang sempat terkontraksi akibat Pandemi Covid-19.
"Terima kasih karena saya diberi kesempatan untuk menyaksikan bahwa dari kampung pesilat kabupaten Madiun ini melalui Global Way Indonesia telah diberi kepercayaan oleh Adidas untuk menyiapkan bola pada FIFA World Cup 2022 di Qatar. Ini kesempatan luar biasa," kata Khofifah.
"Produksi GWI seratus persen export . Mudah-mudahan bisa menjadi bagian dari pengungkit perumbuhan ekonomi di Madiun serta Jawa Timur ," imbuhnya.
Tidak hanya sektor perekonomian, Khofifah menyebut bahwa apa yang dicapai Kabupaten Madiun tersebut dapat menjadi referensi bagi warga Madiun, Jawa Timur bahkan seluruh Indonesia untuk semakin semangat meningkatkan prestasi olahraga. Jika dalam gelaran Piala Dunia tahun 2022 bola resminya diproduksi di Indonesia maka kita berharap pada momentum piala dunia selanjutnya Timnas Indonesia juga ikut main di piala dunia.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah tertarik dengan filosofi yang dibangun oleh PT. GWI yakni Work Hard Pray Hard atau Bekerja dengan keras dan berdoa dengan kuat. Menurut Khofifah, menyebut slogan tersebut mampu membangun semangat dari seluruh karyawannya agar bekerja dengan keras disertai doa yang kuat pula.
"Saya rasa ini bisa menjadi referensi bersama, bahwa terus bekerja dengan lebih baik diikuti dengan doa yang lebih kuat lagi," tutupnya.