test

News

Sabtu, 11 Juni 2022 14:02 WIB

Sempat Terjangkit PMK, Pasar Hewan Jonggol Kembali Dibuka Pasca Lockdown

Editor: Ferro Maulana

Penulis: Fajar Ramadhan

Pasar Hewan Jonggol. (Foto: Instagram Diskanak Bogor).

PMJ NEWS -  Pihak Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor telah membuka kembali aktivitas di Pasar Hewan Jonggol.

Tempat itu sempat mengalami lockdown karena ditemukannya sapi yang terjangkit Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

“Pasar Hewan Jonggol sempat kita lockdown 14 hari. Kemarin kita coba bahas dengan peternak, pedagang, pemilik pasar hewan, Camat, dan Keswan hasil kesepakatan itu Kamis kemarin kita mencabut status lockdown,” terang Kadiskanak Kabupaten Bogor Oetje Subagdja kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).

Oetje melanjutkan, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh para pedagang maupun peternak di Pasar Hewan Jonggol.

Antara lain, harus menjaga kebersihan masing-masing pedagang dan peternak hingga memperhatikan aktivitas keluar masuk hewan dengan tidak mencampur sapi yang sakit dengan sapi yang sehat.

“Harus jaga juga sterilisasi, jangan sampai nanti sapi yang sakit menularkan ke sapi yang sehat. Terus berkoordinasi alur masuk dan keluar, tidak boleh disatukan,” tuturnya Panjang lebar.

Ke depannya, jika ditemukan kembali kasus PMK, pasar tersebut akan di-lockdown lagi selama 14 hari.

Sejauh ini kasus PMK di wilayah Bogor belum terlalu berdampak ke stok daging menjelang hari raya Idul Adha.

”Mengganggu atau tidak jelas PMK itu kan penyakit yang memang menular,” ucapnya.

“Sepanjang ini kita melihat belum kelihatan. Cuma harus hati-hati, tapi mungkin penurunan mah ada,” pungkasnya

Diberitakan sebelumnya, ditemukan sebanyak 14 ekor sapi di Pasar Hewan Jonggol, Kabupaten Bogor yang dinyatakan terpapar PMK.

Pasar akhirnya ditutup sementara sejak 27 Mei 2022 lalu.

BERITA TERKAIT