test

Kesehatan

Minggu, 23 Februari 2020 09:06 WIB

Hindari Pencet Jerawat di ‘Segitiga Mematikan’ Wajah, Kamu Bisa Kehilangan Penglihatan Hingga Nyawa

Editor: Ferro Maulana

Hindari kebiasaan buruk ini. (Foto: Ilustrasi/ PMJ News/ FIF).

PMJ - Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang paling sulit ditangani bagi sebagian orang. Alasannya, hal tersebut sangat menganggu penampilan. Memang tidak mudah untuk menghilangkannya, apalagi jerawat bisa meninggalkan bekas di wajah yang  membuat banyak orang khususnya kaum hawa kerap risih.

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghilangkan jerawat, mulai dari perawatan wajah, makseran, sampai hal yang paling mudah seperti memencet jerawat tersebut.

Namun, jika ingin memecahkan jerawat, kamu harus memperhatikan beberapa bagian wajah yang dinamakan ‘segitiga mematikan’ yang sebaiknya dihindari. karena hal yang terlihat sepele bisa menyebabkan kematian loh.

Bagian ‘segitiga mematikan’ pada wajah, terdiri dari ujung hidung sampai dua titik ujung bibir. Menurut ahli, banyak syaraf sensitif yang tersimpan dalam ‘segitiga mematikan’ di wajah kita, dan harus ditangani dengan sangat berhati-hati.

Menurut Dr. Adalja, area segitiga wajah tersebut terhubung langsung ke pembuluh darah di tengkorak kepala. Ketika terjadi infeksi, penyebarannya bisa berlangsung dengan cepat dan efeknya lebih serius.

Jika jerawat yang ada dalam area segitiga ini pecah, pintu masuk bakteri untuk menginfeksi tubuh sangat terbuka lebar. Bakteri yang masuk bisa mudah berpindah dan menginfeksi pembuluh darah di area otak. Terlebih jarak yang harus dilalui untuk sampai ke otak cukup pendek. Hal ini bisa menyebabkan komplikasi berbahaya yang bisa mengancam nyawa.

Selain itu, tepat di bawah hidung dan mulut ada empat saraf kranial utama yang mengendalikan fungsi di dalam dan sekitar wajah. Ketika salah satu dari saraf ini mengalami infeksi yang parah, kamu dapat mengalami kelumpuhan di beberapa bagian wajah. Bahkan, fungsi motorik juga bisa terganggu dan kamu berisiko kehilangan penglihatan. (FNI/ FER).

BERITA TERKAIT