test

Entertainment

Kamis, 19 September 2019 13:08 WIB

Alami Pelecehan Seksual dan Ditipu Pria Bule, DJ Dinar Candy Melapor ke Polisi

Editor: Redaksi

DJ Dinar Candy di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ DEW).
PMJ - DJ Dinar Candy hari ini mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya, karena merasa dirugikan serta ditipu oleh perbuatan pria bule asal Amerika Serikat berinisial SKW. Untuk diketahui, pria bule SKW itu sebenarnya dibawa Dinar untuk project musiknya. Tetapi, bukannya kolaborasi yang didapat namun justru berujung ke kasus pidana. Pria bule itu juga membuat akun Instagram palsu untuk menyebarkan foto-foto vulgar Dinar Candy di Instagram-nya. Semua bermula ketika lelaki tersebut ikut Dinar Candy show dan memotret Dinar yang tidur. [caption id="attachment_42052" align="aligncenter" width="1032"] DJ Dinar Candy bersama pengacaranya di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News/ DEW).[/caption] "Dia mungkin sakit hati. Ambilin foto aku lagi tidur, terus ada dia di samping aku seolah-olah aku tidur sama dia padahal nggak sama sekali," ungkap DJ Dinar Candy, di Polda Metro, Kamis (19/09/2019). Usut punya usut tak hanya Dinar saja yang jadi korban. Tetapi, ada juga perempuan lain yang diduga alami pelecehan seksual dari lelaki tersebut. Kepada wanita itulah si SKW ini menyebarkan foto Dinar dengan mengaku kekasih Dinar. "Aku nggak tau dia jam berapa ambil foto-foto aku dan nyebarin foto-foto itu ke salah satu korban pelecehan seksual yang sekarang aku bawa sebagai saksi," katanya lagi melanjutkan. DJ Dinar juga mengalami kerugian materiil tak sedikit gara-gara berhubungan dengan pria bule itu.  "Waktu itu Dinar bayarin hotel, tiket pesawat, homestay, kartu kredit aku juga dicuri. Aku kenal dia dua Minggu kerugian udah sampai Rp50 juta lebih. Aku kenal dia baru dua Minggu dan kerja baru lima hari,” tuturnya menambahkan. Hal ini juga dibenarkan oleh pengacara Dinar Candy, Afde Randy Ginting, SH, MH,  di mana lelaki tersebut sudah dilaporkan ke polisi dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. "Kerugian materiil memang kurang lebih Rp 50 juta tapi yang paling parah kan pencemaran nama baiknya Dinar,” sambungnya. “Disebarin ke mana-mana foto-foto Dinar yang tidak layak dikonsumsi masyarakat. Dia juga buat akun Dinar Candy News seolah itu milik Dinar. Jadi Dinar dirugikan," pungkas Afde. (DEW/ FER).  

BERITA TERKAIT