PMJ NEWS -  Kepolisian mengamankan pelaku berinisial ZP (28) karena memakai pelat nomer dinas dan identitas Polri palsu di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, motif pelaku yaitu hanya untuk menghindari kemacetan lalu lintas (lalin).  

Menurut AKBP Iman, peristiwa itu bermula saat ada tiga mobil melintas menuju Puncak sekitar pada Sabtu (26/3/2022) malam, sekira pukul 22.30 WIB.

Salah satunya terlihat menggunakan pelat nomor polisi (nopol) dan strobo yang mencurigakan.

"Karena mencurigakan, yang bersangkutan mengambil lajur yang berlawanan dengan lajur yang seharusnya ada,” terang Iman di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (28/3/2022).

“Kami lakukan pemberhentian dan pemeriksaan terhadap rombongan kendaraan tersebut," ujarnya menambahkan.

Lebih jauh Iman mengatakan, saat diberhentikan, pelaku mengaku sebagai perwira polisi dengan menunjukan kartu tanda pengenal anggota.

Tetapi, ketika kartu tersebut diperiksa identitasnya berbeda dengan ZP.

"Yang bersangkutan mengaku anggota Polri dengan pangkat Perwira. Namun setelah dilakukan pengecekan, ternyata semua identitas palsu,” jelasnya.

“ID Card dan tanda pengenal lainnya ternyata bukan anggota Polri. Berawal dari sana, kami tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka pada perbuatan dugaan pemalsuan surat dan dokumen dengan ancaman pidana 6 tahun penjara," urainya melanjutkan.

Berdasarkan pengakuannya, motif menggunakan pelat nomor dan identitas palsu Polri hanya untuk menghindari kemacetan di jalanan.

Saat ini, ZP masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polres Bogor.