Kamis, 17 Maret 2022 18:25 WIB
Dicecar Soal Mobil Porsche, Arief Muhammad Tegaskan Tetap Kooperatif
Editor: Ferro Maulana
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - Pemeriksaan terhadap influencer Arief Muhammad di Bareskrim Polri telah selesai. Ia diperiksa terkait dengan penjualan mobil Porsche kepada tersangka penipuan investasi Qoutex Doni Salmanan.
"Iya jadi sesuai dengan yang diprediksi, jadi hari ini kita cuma ngobrolin jual beli mobil aja kebetulan Doni Salmanan itu kan beli mobil Porsche aku," kata Arief kepada wartawan di Bareskrim Polri, Kamis (17/3/2022).
Arief menjelaskan tidak ada pembahasan lain dalam agenda pemeriksaan tersebut. Penyidik hanya memastikan kebenaran terkait jual beli mobil Porsche terhadap Doni Salmanan yang kini telah disita penyidik.
"(Penyidik) cuma makesure aja karena kan beberapa barangnya Doni disita, nah salah satu yang disita itu mobil yang dibeli dari aku," jelasnya.
Saat ditanya terkait ada tidaknya kemungkinan pengembalian uang hasil jual beli mobil Porsche tersebut, Arief tak menjawab secara pasti. Ia menyebut akta jual beli mobil tersebut sah dan resmi serta menyerahkan semuanya ke penyidik.
Selain itu, suami dari Tiara Pangestika itu juga menegaskan dirinya akan tetap kooperatif jika penyidik nantinya membutuhkan keterangan dari dirinya dalam proses penyelidikan aliran uang Doni Salmanan dalam kasus penipuan investasi Qoutex.
"Kita tadi saat ditanyakan belum ada pembahasan itu sama sekali tapi sebagai warga negara yang baik saya akan kooperatif banget, kalau misal penyidik membutuhkan itu atau apapun yang dibutuhkan penyidik kita akan kooperatif dan kita yakin penyidik profesional dan adil. Semuanya diserahkan ke penyidik," tandasnya.
Seperti diketahui, Arief Muhammad mendapatkan uang dari Doni Salmanan melalui akad jual beli mobil Porsche berwarna biru yang telah disita penyidik. Dalam akun instagramnya, Arief menegaskan tidak akan mengembalikan uang tersebut lantaran bukan menerima secara cuma-cuma.
"Unsurnya enggak ada yang masuk untuk mengembalikan uang karena kami akadnya jual beli. Wujud barangnya juga ada. Jadi yang akan terjadi barangnya disita bukan uangnya yang dikembalikan," kata Arief Muhammad beberapa waktu lalu.