PMJ NEWS - Peredaran narkotika di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara sampai saat ini masih terus terjadi.  Hal ini dibuktikan dari banyaknya barang bukti narkoba yang diamankan dari hasil penggerebekan pada Rabu, (9/3/2022) dini hari tadi.

Menyikapi hasil penggerebekan tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan akan merubah Kampung Muara Bahari yang sebelumnya dikenal sebagai tempat transaksi narkoba untuk menjadi kawasan baru bernama Kampung Tangguh Bebas Narkoba.

"Akan dijadikan Kampung Tangguh Bebas Narkotika, jadinya tidak ada lagi (peredaran) narkotika di sini," ujar Zulpan kepada wartawan di lokasi, Rabu (9/3/2022).

Seperti diketahui, markas transaksi dan penggunaan narkoba di Kampung Muara Bahari digerebek polisi. Sebanyak 26 pengedar hingga pemakai narkoba berhasil diamankan.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti narkoba mulai dari 350 gram sabu, 1.500 pil ekstasi dan beberapa jenis narkotika lain seperti ganja sintetis serta beberapa senjata tajam dan uang tunai Rp35 juta.

Dikatakan Zulpan, para pengedar narkoba memiliki kode khusus dalam melakukan transaksi narkoba untuk menghindari aparat kepolisian, salah satunya menggunakan petasan.

"Ada kode yang mereka gunakan diantara mereka yaitu petasan. Mereka menyalakan petasan apabila ada gangguan dari petugas, petasan itu akan dinyalakan dan mereka semua tiarap," jelas Zulpan.

Selain itu para bandar juga memasang sejumlah kamera CCTV di sekitar lokasi guna mengantisipasi pergerakan dan kedatangan polisi.