Rabu, 26 Januari 2022 15:05 WIB
Putri Nurul Arifin Dimakamkan di Sandiego Hills, Suara Mayong Lirih
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Nurul Arifin dan suaminya Mayong Suryo Laksono mengantarkan pemakaman jenazah putri tercintanya Maura Magnalia Madyaratri. Sang putri dimakamkan di Mantion Lotus L32 nomor 9, pemakaman umum San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/1/2022).
Keluarga Nurul dan Mayong serta pelayat banyak hadir untuk memberi penghormatan terakhir kepada Maura yang meninggal dunia mendadak akibat henti jantung di kediaman orangtuanya. Para pelayat menghaturkan doa untuk Maura.
Upacara pemakaman dipimpin langsung oleh Prodiakon Arif Rumantir dan terlihat seluruh pelayat begitu harus dan menteskan airmata atas kepergian Maura yang begitu mengejutkan.
Dalam situasi tersebut, Mayong Suryo mengungkapkan, kalau sang putri telah memilih jalannya untuk mendahuluinya. Maura wafat dalam usia 27 tahun 5 bulan.
"Memang aneh tidak semestinya orangtua menguburkan anaknya, ini hal yang ironis, lebih pantas anak yang mengubur orangtuanya. Tapi kali ini entah Maura memilih jalannya sendiri dan Tuhan mendahului kami semua pada usia 27 tahun 5 bulan,” kata Mayong memberikan ucapan dan doa untuk putrinya.
"Kami sebagai orangtua tidak bisa menghalangi jadi harus merelakan Maura untuk pergi,” tambah Mayong dengan mata berkaca-kaca.
“Ternyata Maura, teman SD, SMP, SMA, teman main, teman hobi, dan lainnya. Jadi aneka macam undangan para pelayat yang hadir dari kemarin hingga hari ini. Sekali lagi terima kasih atas kesetiaan menantikan ini semua. Kita sama-sama akan mengikuti proses melepas kepergian anak pertama kami yang segera akan menemukan dunianya segera akan menemukan surganya segera akan bergaul bermain dengan malaikat malaikat," tutup Mayong.
Maura Magnalia Madyaratri meninggal dunia di meja makan rumah orangtuanya. Menurut Nurul Arifin, Maura masih berada di meja makan saat mereka hendak kembali ke ruang tidur rumahnya di waktu malam atau dini hari.