test

Hukrim

Jumat, 31 Desember 2021 11:05 WIB

Tembok Rumah Jebol, Ini Keterangan Polisi Terkait Ledakan di Pademangan

Editor: Ferro Maulana

Polisi lakukan olah tkp terkait ledakan tabung gas di Pademangan. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Ledakan hebat terjadi di rumah warga di Jalan Pademangan VI, Jakarta Utara, pada Jumat (31/12/2021) pagi. Diduga penyebab ledakan berasal dari tabung gas 12 Kg.

Dampak dari ledakan itu, menyebabkan tembok jebol, plafon, serta kusen terlempar hingga ke minimarket seberang jalan.

Perwira Piket Sudin Gulkarmat Jakarta Utara Eko Budianto mengungkapkan, petugas sudah bergerak ke lokasi (TKP) untuk penanganan.

Berdasarkan keterangan pemilik rumah I Made Ramiarsa saat kejadian tengah tidur di lantai 3 bersama istri dan anaknya.

Polisi lakukan olah tkp terkait ledakan tabung gas di Pademangan. (Foto: PMJ News).
Polisi lakukan olah tkp terkait ledakan tabung gas di Pademangan. (Foto: PMJ News).

“Pemilik rumah terdengar suara ledakan dan diikuti tembok lantai dua bagian belakang rumah yang jebol. Korban juga merasakan udara di dalam rumah menjadi panas,” tutur Eko, di Jakarta, Jumat (31/12/2021).

Usai petugas memeriksa di dapur ditemukan tabung gas 12 Kg. Padahal baru dua hari digunakan oleh istri pemilik rumah.

“Dugaan sementara dari Polsek Pademangan yang melakukan olah TKP dengan temuan sementara bahwa ledakan berasal dari tabung gas,” tandas Eko.

Sementara itu, Kapolsek Pademangan Kompol Happy Saputra menjelaskan, saksi I Wayan yang merupakan anak pemilik rumah menerangkan pada saat peristiwa, ia sedang berada di dalam rumah dan tiba-tiba terdengar suara ledakan.

Barang bukti tabung gas diamankan polisi di TKP. (Foto: PMJ News).
Barang bukti tabung gas diamankan polisi di TKP. (Foto: PMJ News).

“Saksi mendengar tembok lantai 2 bagian belakang rumah jebol, udara di dalam rumah menjadi panas. Lalu melihat kusen rumah terdorong ke depan dan pagar rumah terlempar hingga mengenai roling door Indomaret yang berada di seberang jalan,” jelasnya.

Menurut Kapolsek berdasarkan saksi lainnya Ano Sumarno membeberkan dirinya mendengar suara ledakan. Lalu tembok bagian belakang rumah Made dan tidak diketahui asal ledakan apakah dari lantai 2 atau lantai 1.  

“Menurut keterangan saudara I Made pemilik rumah menjelaskan saat kejadian seluruh keluarga berjumlah 4 orang tidur di lantai 3. Namun tiba 2 mendengar suara ledakan dari lantai 2 atau lantai 1. Kemudian para saksi melihat sudah ada kerusakan tembok belakang lantai 2 jebol dan tembok pintu masuk lantai dasar jebol rusak parah,” tuturnya.

Masih dari keterangan Kapolsek, Dari hasil temuan anggotanya dari dapur rumah tersebut ditemukan tabung gas warna merah muda ukuran 12 kg yang baru dipakai dua hari namun sudah tinggal setengah isinya.

“Kemudian ditemukan sisa letupan gas di sekitar dapur. Dan temuan bahan plastik terbakar di sekitar dapur akibat dari serpihan api dari panas  tabung gas,”urainya panjang lebar.

“Hasil cek TKP diketahui tabung gas sisa setengah tetapi baru dipakai dua hari. Rumah terdiri dari bangunan permanen lantai 3, terdapat kerusakan tembok depan, lantai dasar jebol, dan tembok belakang lantai 2 jebol rusak,” tutupnya.

BERITA TERKAIT