test

News

Jumat, 24 Desember 2021 10:20 WIB

Polri Perpanjang Masa Operasi Tim DVI di Lokasi Letusan Gunung Semeru

Editor: Hadi Ismanto

Kabag Penum Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan. (Foto : PMJ/Doknet).

PMJ NEWS - Polri memperpanjang masa operasi Tim Disaster Victim Indentification (DVI) untuk mengidentifikasi korban letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Perpanjangan dilakukan hingga 3 Januari 2022.

"Perlu diketahui bahwa Operasi DVI ini belum ditutup, artinya terus dibuka selama masih ada jenazah yang belum teridentifikasi," ujar Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan, Jumat (24/12/2021).

Ramadhan menjelaskan, Polri telah mengerahkan Tim DVI ke lokasi erupsi Semeru sejak 6 Desember 2021. Personel membantu proses identifikasi korban di RSUD Haryoto Lumajang, Jawa Timur.

"Sesuai dengan surat perintah yang ada, maka Operasi Tim DVI ini akan terus diperpanjang sampai dengan 3 Januari 2022," ucapnya.

Menurut Ramadhan, hingga 23 Desember 2021 total ada 46 kantong jenazah yang terdiri atas 37 jenazah dan enam bagian tubuh yang diterima oleh RSUD Haryoto Lumajang.

Dari 46 kantong tersebut, lanjut dia, sebanyak 45 kantong telah diperiksa dan 29 telah berhasil teridentifikasi. Sedangkan 16 kantong belum terindentifikasi serta satu kantong lagi masih menunggu proses pemeriksaan.

"Untuk data antemortem yang diterima ada 76 data. Kemudian ada sampel DNA baru keluarga dari total 32 sampel DNA yang diterima, serta 19 sampel DNA "postmortem," tuturnya.

Lebih lanjut Ramadhan mengungkapkan dalam rangka memaksimalkan layanan identifikasi korban bencana letusan Gunung Semeru, Polda Jawa Timur memindahkan Pos DVI Postmortem dan Antemortem ke Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang.

"Tentunya nanti hasil pemeriksaan DNA bila sudah keluar, kita akan sampaikan kepada rekan-rekan media," tukasnya.

BERITA TERKAIT