logo-pmjnews.com

Kesehatan

Jumat, 17 Desember 2021 10:05 WIB

Studi: Minum Berkafein Sebelum Olahraga Berat Bisa Picu Pembekuan Darah

Editor: Hadi Ismanto

Minum minuman kafein saat berolahraga bisa meningkatkan resiko pembekuan darah. (Foto: PMJ News/Dok Net).
Minum minuman kafein saat berolahraga bisa meningkatkan resiko pembekuan darah. (Foto: PMJ News/Dok Net).

PMJ NEWS - Sebuah studi mengemukakan meminum minuman berkafein sebelum atau saat berolahraga berat dapat meningkatkan resiko pembekuan darah.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Medicine & Science in Sports & Exercise, peneliti mengetahui minum kafein meningkatkan koagulasi selama sesi latihan berat yang akut. Ini menempatkan Anda pada risiko yang lebih tinggi untuk pembekuan darah.

Tim peneliti mengatur dua sesi latihan untuk 48 pria muda dengan usia rata-rata 23 tahun dan indeks massa tubuh normal.

Peserta penelitian diberi minuman, pertama plasebo dan kemudian minuman yang mengandung kafein sebelum menyelesaikan latihan yang menantang dengan sepeda olahraga.

Mereka kemudian diambil darahnya. Peneliti mengamati setelah mengonsumsi kafein, tingkat koagulasi secara signifikan lebih tinggi. Ini menempatkan subjek penelitian pada peningkatan risiko kondisi seperti serangan jantung, stroke, trombosis vena dalam, atau emboli paru.

Namun, beberapa ahli mengatakan bahwa meskipun kafein memang dapat meningkatkan kadar koagulasi, ini tidak berarti semua orang berisiko serius terhadap pembekuan.

"Bagi kebanyakan orang, kafein aman, begitu juga untuk berolahraga," ungkap Paul Nagelkirk, PhD, direktur Integrative Exercise Physiology Laboratory di Ball State University, kepada Runner's World pada 2019.

"Meski demikian, orang dewasa sehat yang terbiasa menikmati manfaat kafein sebagai rutinitas pra-latihan atau pra-kompetisi, memiliki sedikit alasan untuk khawatir tentang potensi pembekuan darah," sambungnya.

Karena itu, mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, atau riwayat merokok dan semua faktor risiko pembekuan darah sebaiknya menghindari kafein di sekitar latihan berintensitas tinggi.

BERITA TERKAIT