Kamis, 2 Desember 2021 15:35 WIB
Soal Usulan Buya Syafi'i, Polri: Rekrutmen Anggota dari Santri Sejak 2017
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Polri menyebut usulan cendekiawan muslim, Ahmad Syafi'i Ma'arif atau Buya Syafi'i yang meminta santri berkualitas direkrut dalam pendidikan Akademi Kepolisian (Akpol) sudah dijalankan sejak 2017.
Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Polri secara konsisten membuka rekrutmen anggota Korps Bhayangkara bersumber dari pesantren, hafidz Al Quran, hingga siswa berprestasi agama lainnya.
"Polri dari tahun 2017 sampai dengan saat ini sudah melaksanakan kegiatan rekrutmen anggota Polri dari Perwira sampai Bintara yang memiliki latar belakang santri, hafiz Quran, juara MTQ dan siswa berprestasi agama lainnya," jelas Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (2/12/2021).
Menurut Dedi, sejak tahun 2017 sudah puluhan santri dari pesantren mengikuti pendidikan baik Bintara maupun Perwira. Adapun rinciannya, 44 santri mengikuti pendidikan Bintara dan 47 santri mengikuti pendidikan Perwira.
Lebih lanjut Dedi mengungkapkan, Polri juga menerima rekrutmen Bintara tahun 2020/2021 kategori hafiz Alquran sebanyak 55 orang, Musabaqah Qiroatil Kutub (MQK) sebanyak 1 orang dan Musabaqah Mutawatil Quran (MTQ) sebanyak 9 orang.
Selain itu, dia menyampaikan bahwa Polri juga menerima rekrutmen Bintara Berkomptensi Khusus (Bakomsus) agama dari berbagai provinsi dengan total 77 orang.
"Sesuai kebijakan Kapolri pola rekrutmen tersebut akan terus dilaksanakan oleh Polri," ujarnya.
Sebelumnya, Buya Syafii Maarif memberikan usulan kepada institusi Polri untuk merekrut santri berkualitas untuk bergabung dalam pendidikan Akpol.
"Saya Ahmad Syafi'i Ma'arif Salah seorang warga negara yang sudah berusia 80-an. Dengan ini berharap kepada pihak kepolisian, terutama Kapolri dan jajarannya, untuk merekrut para santri menjadi Akpol," pinta seperti dikutip dari video yang diunggah oleh akun Twitter @budhihermanto.