Senin, 22 November 2021 13:15 WIB
Sama dengan Mata Uang Asia, Nilai Tukar Rupiah Melemah Dalam Perdagangan
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Nilai tukar rupiah, hari ini, Senin (22/11/2021), diperkirakan bergerak melemah dalam perdagangan.
Sebelumnya, pada Jumat (19/11/2021), rupiah terdepresiasi 0,08 persen menjadi Rp14.232 per dolar AS.
Adapun oenurunan rupiah beriringan dengan pelemahan bhat Thailand yang koreksi 0,64 persen, yuan China turun 0,02 persen, dan peso Filipina turun 0,36 persen.
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan rupiah kemungkinan dibuka fluktuatif terhadap perdagangan hari ini dan kemungkinan melemah pada rentang Rp14.220 - Rp14.260.
Sementara, pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS menguat pada akhir pekan lalu lantaran pelaku pasar mencermati laju bank sentral utama dunia menanggapi inflasi dengan menaikkan suku bunga.
“Bank Sentral AS sekarang mempertimbangkan kenaikan suku bunga sebelumnya. Karena inflasi terus meningkat dan pemulihan ekonomi dari Covid-19 berlanjut,” demikian tulis Ibrahim kepada wartawan, baru-baru ini.
Seperti, Presiden Fed Chicago Charles Evans, menjadi salah satu pembuat kebijakan dovish di The Fed. Yang menyebutkan, bahwa dirinya berpikiran terbuka untuk mengubah kebijakan moneter pada 2022 bila inflasi terus naik.
Sedangkan, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde masih kesulitan untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga karena terkendala gelombang keempat dampak Covid-19.