logo-pmjnews.com

Kesehatan

Jumat, 5 November 2021 10:20 WIB

Waspada, Jatuh di Kamar Mandi Bisa Berakibat Fatal

Editor: Hadi Ismanto

Jatuh di kamar mandi bisa berdampak fatal. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Jatuh di kamar mandi bisa berdampak fatal. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

PMJ NEWS - Sering kita mendengar seseorang terjatuh di kamar mandi hingga berakibat fatal. Ada yang mengatakan bahwa jatuh di kamar mandi disebabkan oleh serangan stroke, namun kejadian ini tidak diketahui secara pasti.

Pusat pengendalian dan pencegahan penyakit (CDC) AS telah mencatat bahwa pada setiap tahun sekitar 235 orang diatas usia 15 tahun mengunjungi ruang gawat darurat akibat cedera yang di derita jatuh di kamar mandi.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/11/2021), cedera saat di kamar mandi lebih dari 14 persennya terjadi saat menggunakan toilet. Berikut beberapa alasan jatuh di kamar mandi bisa berakibat fatal.

1. Cedera Kepala
Jatuh di kamar mandi yang menyebabkan kepala terbentur ke lantai bisa berbahaya. Cedera pada kepala membutuhkan perhatian medis dengan segera.

Dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami perdarahan di bagian terluar pelindung otak dan tengkorak yang disebut dengan hematoma epidural.

Gejala hematoma epidural berkembang setelah cedera atau perlahan selama beberapa jam. Waktu yang dibutuhkan mengembangkan gejala tergantung pada tingkat keparahan cedera dan seberapa cepat darah mengisi lapisan antara otak dan tengkorak.

Jika tidak segera mendapatkan perawatan dengan dokter, cedera kepala bisa menyebabkan kondisi fatal hingga kematian. Untuk melihat perdarahan di otak, biasanya dokter akan melakukan CT Scan, MRI, atau elektroensefalogram.

2. Cedera Tulang Belakang
Posisi terjatuh di kamar mandi yang paling umum adalah duduk. Dengan posisi ini, biasanya orang akan mengalami cedera sumsum tulang belakang. Cedera ini sering menyebabkan perubahan permanen pada kekuatan, sensasi, dan fungsi tubuh lainnya.

Tanda atau gejala darurat dan cedera tulang belakang, dapat meliputi nyeri punggung atau tekanan ekstrem di leher, kelemahan atau kelumpuhan, serta mati rasa di tangan dan kaki.

Perlu diketahui, cedera tulang belakang yang serius tidak selalu terlihat dengan segera. Jika tidak dikenali, cedera yang lebih parah dapat terjadi. Karena itu, penting untuk segera melakukan pemeriksaan jika beberapa gejala sudah dirasakan.

3. Gegar Otak
Gegar otak merupakan cedera yang menyebabkan hilangnya fungsi normal otak untuk sementara. Secara medis, ini didefinisikan sebagai sindrom klinis yang ditandai dengan perubahan segera dan sementara pada fungsi otak akibat kekuatan mekanis atau trauma.

Orang dengan usia yang lebih tua berisiko mengalami gegar otak karena tidak dapat menopang tubuh secara refleks saat terjatuh. Gegar otak ini dapat memengaruhi ingatan, penilaian, refleks, ucapan, keseimbangan, dan koordinasi otot.

Jika gejala memburuk seperti sakit kepala parah, lemas, mual atau muntah, kejang, dan penurunan kesadaran maka segera periksa dengan dokter. Biasanya, dokter akan melakukan studi pencitraan otak dengan MRI dan CT Scan untuk mendiagnosis gegar otak.

4. Pingsan
Pingsan juga bisa jadi salah satu kemungkinan penyebab seseorang jatuh di kamar mandi. Seseorang bisa pingsan jika terdapat gangguan pada pusat kesadaran karena kurangnya asupan oksigen di otak.

Faktor yang bisa memicu gangguan kesadaran ini berbeda, antara lain tekanan darah rendah, gula darah rendah, gangguan elektrolit dan kurangnya asupan cairan tubuh, serangan stroke, kejang dan gangguan sistem saraf lainnya.

Jika merasa kondisi kurang baik, beritahu pihak keluarga dan minta bantuan untuk mendampingi jika ingin pergi ke kamar mandi.

5. Serangan Stroke
Tak jarang juga kasus jatuh di kamar mandi disebabkan karena serangan stroke. Meski begitu, belum ada penelitian yang memastikan kaitan antara kedua hal tersebut.

Terkait stroke, ada mitos yang mengatakan jika mengguyur kepala dengan air dingin akan memicu stroke karena adanya perubahan suhu yang ekstrem.

Namun secara medis, mitos ini tidak benar. Suhu air normal di kamar mandi tidak akan memicu perubahan suhu ekstrem di tubuh, apa lagi sampai menyebabkan stroke.

BERITA TERKAIT