logo-pmjnews.com

News

Kamis, 7 Oktober 2021 16:20 WIB

Dugaan Dibaiat NII, Polri: 59 Warga Garut Diberikan Pembinaan

Editor: Etty Kadriwaty

Penulis: Yeni Lestari

Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News).
Karo Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono saat memberikan keterangan pers. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Kasus dugaan pembaiatan 59 orang di Garut, Jawa Barat untuk setia terhadap ajaran Negara Islam Indonesia (NII) masih diselidiki.

Dalam hal ini, pihak Polres Garut dibantu Densus 88 Anti-teror Polri bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Garut telah turun ke lapangan untuk mengecek langsung dugaan tersebut.

"Masih diselidiki kasus tersebut apakah memang telah terjadi pembaiatan atau hanya ajaran-ajaran aliran agama tertentu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Selain melakukan penyelidikan, Rusdi juga menyebut pihaknya memberikan pembinaan untuk 59 orang yang diduga menerima baiat tersebut.

"Ini masih didalami, penyelidikan masih berjalan tapi pada sisi lain juga dilakukan pembinaan," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-teror Polri mendapatkan informasi terkait dengan puluhan warga Garut yang telah mengambil sumpah kelompok atau baiat NII.

Dalam hal ini, tim Densus 88 langsung bergerak ke lokasi untuk mengumpulkan informasi terkait peristiwa tersebut.

"Kami sudah monitor kejadian ini, dan tengah mengumpulkan informasi yang lebih detail," ungkap Kabag Ops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar, Kamis (7/10/2021).

BERITA TERKAIT