Selasa, 7 September 2021 16:05 WIB
Begini Modus Penipu yang Catut Nama Baim Wong Dalam Menjalankan Aksinya
Editor: Fitriawan Ginting
Penulis: Yeni Lestari
PMJ NEWS - 10 penipu berkedok SMS blast dari Sulawesi Selatan yang mencatut nama pasangan selebritis Baim Paula telah dibekuk polisi. Kabid Humas Polda Metro, Kombes Pol Yusri Yunus menyebut para pelaku beraksi dengan modus serupa melalui SMS gateway yang dikirim dari satu alat seperti modem.
"Modusnya, pertama dia mengirimkan SMS blast ke korban secara acak, mengirimkan secara random dengan isinya resmi menyatakan korban mendapatkan hadiah uang tunai Rp50 juta. Dia punya alatnya, sehingga saat korban mau membalas SMS tidak bisa," kata Yusri kepada wartawan, Selasa (7/9/2021).
"Setelah korban masuk ke perangkap, dia kemudian berkomunikasi melalui WhatsApp. Nanti, pelaku mengatur dengan membuat struk palsu yang menyatakan korban mendapatkan hadiah Rp50 juta. Namun, untuk mencairkan hadiah tersebut terdapat beberapa langkah yang harus diikuti korban seperti meminta transfer," lanjutnya.
Lulusan akademi kepolisian (Akpol) tahun 1991 itu melanjutkan, para korban diminta untuk mentransfer sejumlah uang dengan kedok sebagai biaya administrasi, pajak asuransi pemenang, hingga peliputan di salah satu stasiun televisi swasta.
"Bahkan ada korban yang sampai rugi hingga lebih dari Rp10 juta, hampir Rp11 juta ya tepatnya. Ini mereka sistemnya kalau korban sudah mentransfer dan mengecek kembali ke nomor rekening tersebut maka sudah kosong, terblokir langsung," jelas Yusri.
Yusri menyebut, pihaknya masih terus mendalami kasus penipuan melalui SMS blast yang mencatut nama Baim dan Paula tersebut. Ia juga mengingatkan dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah terhasut dengan undian hadiah yang dikirimkan lewat SMS blast.
"Sebagai edukasi, tolong jangan pernah percaya dengan SMS blast yang menyatakan Anda menang undian atau hadiah dan sebagainya. Karena dalam satu hari saja pelaku bisa meraih untung Rp400 ribu sampai Rp10 juta dalam sehari. Jadi tolong jangan mudah percaya," pungkasnya.