test

News

Rabu, 1 September 2021 09:21 WIB

10 Provinsi dengan Angka Covid Tinggi, Tugas Bersama Untuk Menekannya

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito. (Foto : PMJ/Dok BNPB).

PMJ NEWS - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengungkapkan angka kematian Covid-19 masih berada di angka 3,24% pada 29 Agustus 2021 lalu. Lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia yang hanya 2,08 persen. Untuk menurunkan angka kematian Covid-19 tersebut dibutuhkan upaya bersama.

"Masih ada tugas besar yang harus jadi perhatian bersama, yaitu (penurunan) angka kematian," kata Wiku dalam keterangan persnya, Rabu (1/9/2021).

Ditambahkan Wiku, dalam sepekan terdapat 10 provinsi yang menjadi penyumbang angka kematian akibat Covid-19. Masing-masing, yaitu Jawa Timur (1.200 kematian), Jawa Barat (922 kematian), Jawa Tengah (530 kematian), Bali (329 kasus kematian), dan Sumatera Utara (222 kematian).

Kemudian, provinsi Kalimantan Selatan (150 kasus kematian), Kalimantan Timur (213 kasus), Lampung (179 kasus kematian), Riau (193 kasus), serta DIY (206 kasus).

Diketahui, 9 dari 10 provinsi tersebut menjadi penyumbang tertinggi untuk kasus aktif, angka kesembuhan dan angka kematian secara bersamaan.

"Artinya, memang kualitas kesehatan sudah ditingkatkan namun angka kematian belum juga dapat ditekan. Hal ini bisa terjadi karena penanganan untuk warga yang terpapar Covid-19 tidak begitu cepat dan sigap lantaran masih ada warganya yang menjalani isolasi mandiri," terangnya.

Selain itu, menurut Wiku alasan lain yakni penanganan dan pelayanan Covid-19 yang masih berpusat di hilir yakni pelayanan kepada pasien positif Covid-19 yang belum maksimal. Bukan berada di tingkat hulu berupa pencegahan dan pengawasan disiplin pada protokol kesehatan

BERITA TERKAIT