Rabu, 18 Agustus 2021 15:05 WIB
Jelang Pembaretan, Garuda Polri Untuk Misi Perdamaian Ikuti Ujian Bahasa
Editor: Fitriawan Ginting
PMJ NEWS - Polisi Republik Indonesia (Polri) tengah mempersiapkan pasukan Garuda Polri yang akan dikirimkan ke Afrika Tengah dalam misi perdamaian internasional. Pasukan Garuda Polri ini mengemban tugas dalam melaksanakan misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam menjaga ketertiban dunia.
Sebanyak 152 personel pilihan terbaik dari seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia telah melaksanakan Latihan Prapenugasan (Latpragas) FPU 3 MINUSCA (United Nation Mission Integrated Multidimensional Stabilization in Central African Republic), yang dimulai sejak awal tahun 2021 ini dengan tetap menegakkan protokol kesehatan (Prokes) di tengah pandemi Covid-19.
Menjelang Pembaretan Satgas 3 Minusca yang akan dilaksanakan di Teluk Lampung Pulau Tegal Mas, Lampung, Sumatera, 23 Agustus-29 gustus 2021, Pasukan Peacekeepers Polri ini masih terus mematangkan pelatihannya, pada Rabu (18/8/2021) di Pusdiklat Lantas Polri, Serpong, Tangerang Selatan, Banten.
Pematangan kali ini dengan melaksanakan ujian Bahasa Prancis yang merupakan bahasa umum yang digunakan masyarakat Afrika Tengah.
PBB mengirim langsung utusannya sebagai tim penguji Bahasa Inggris dan juga Prancis kepada Tim Garuda. Mereka adalah Kolonel Dridi Aymen dari Tunisia dan Letnan Satu Top Penda dari Senegal. Ujian mengedepankan pembicaraan (speaking), mendengarkan (listening) dan juga menulis (writing).
Dalam beberapa kesempatan, Kepala Biro Misi Internasional Divisi Hubungan Internasional (Karomisinter Divhubinter) Polri Brigjen Pol. Krishna Murti, mengungkapkan bahwa Peacekeeper Polri merupakan representasi instansi dan negara dalam menjalankan misi perdamaian dunia di tengah pandemi Covid-19.
Sesuai dengan motto honneur-loyaute-humanite (kehormatan-loyalitas-kemanusiaan) Satgas Garbha FPU 3 Minusca menjadi salah satu kebanggaan Polri dan Indonesia pada misi internasional.
“Kita terus memberikan pelatihan secara maksimal sampai pasukan Garuda Polri ini tangguh dan juga memahami misi yang mereka emban nanti di Afrika Tengah. Seluruh teknik sampai dengan bahasa dan budaya harus mereka pahami. Menjelang pembaretan ini, kami ingin seluruh anggota yang terpilih ini siap untuk melaksanakan Misi Perdamaian PBB ini dengan sebaik-baiknya,” tegas Krishna Murti.