logo-pmjnews.com

News

Minggu, 15 Agustus 2021 07:40 WIB

Volume Kendaraan Saat Weekend di Jalur Puncak Bogor Meningkat 30 Persen

Editor: Ferro Maulana

Jalur Puncak menuju Cianjur dan sebaliknya. (Foto: Dok Net)
Jalur Puncak menuju Cianjur dan sebaliknya. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS -  Satlantas Polres Bogor melaporkan telah terjadi peningkatan volume kendaraan sampai dengan 30 persen di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada libur akhir pekan, Sabtu (14/8/2021). 

"Kendaraan yang mengarah ke puncak terdapat peningkatan disebabkan weekend," terang Kanit Laka Satlantas Polres Bogor, Ipda Angga Nugraha di Simpang Gadog, Ciawi, Bogor, Minggu (15/8/2021). 

"Mengalami peningkatan sekitar 20 hingga 30 persen sebagian besar dari Jakarta maupun Bogor," tambahnya. 

Namun demikian, polisi bersama Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor tetap melakukan penyekatan dengan melakukan pemeriksaan sejumlah pengendara yang akan memasuki Jalur Puncak, Bogor. 

"Namun kita tetap melaksanakan pemeriksaan surat hasil tes negatif berbasis PCR dan antigen. Bila tidak dapat menunjukkan kendaraan akan diputar balik," ujar Angga.

Alasannya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor membagi fokus pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada tiga ring. 

Antara lain, perkotaan, tempat wisata, dan jalur-jalur perbatasan. Khusus pengawasan perbatasan, dilakukan di delapan titik. 

Di antaranya, Jasinga perbatasan dengan Lebak, di Parungpanjang perbatasan dengan Tangerang, di Parung perbatasan dengan Depok, di Gunungputri perbatasan dengan Bekasi, di Cileungsi perbatasan dengan Bekasi, di Cibinong perbatasan dengan Depok, di Cigombong perbatasan dengan Sukabumi, dan di Simpang Gadog dari arah Jakarta.

Selanjutnya, pengawasan perkotaan dilakukan dengan menutup sejumlah ruas jalan utama di sekitaran Cibinong dan Sentul, yaitu Jalan Cikempong-Stadion Pakansari dan Simpang Sentul-Stadion Pakansari. Kedua jalan tersebut ditutup mulai pukul 20.00 WIB - 04.00 WIB.

Pengawasan tempat pariwisata dilakukan oleh Satgas Penanganan Covid-19 sampai tingkat desa, untuk memastikan semua tempat wisata di pelosok desa tutup

BERITA TERKAIT