logo-pmjnews.com

Hukrim

Senin, 28 Juni 2021 13:05 WIB

Polisi: Pengemudi Pajero yang Aniaya Sopir Kontainer Bukan Aparat TNI

Editor: Ferro Maulana

Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: Dok PMJ/ Yenni)
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus. (Foto: Dok PMJ/ Yenni)

PMJ NEWS - Pengemudi mobil Pajero yang melakukan aksi perusakan serta penganiayaan terhadap sopir truk kontainer di Jalan Yos Sudarso, pada Sabtu (26/6/2021) kemarin telah diringkus polisi di Bandara Soekarno-Hatta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan, pelaku penganiayaan berinisial OK (40) itu bukanlah seorang aparat TNI.

“Di rekaman video yang beredar, ada seseorang yang menggunakan kaos TNI, karena itu di sini dihadirkan dan kami meluruskan bahwa dia bukan aparat TNI,” tutur Yusri kepada wartawan, di Jakarta, Senin (28/6/2021).

Proses penangkapan pelaku. (Foto: Instagram Polres Jakarta Utara)
Proses penangkapan pelaku. (Foto: Instagram Polres Jakarta Utara)

“Yang menggunakan kaos loreng di tempat kejadian perkara (TKP) bukanlah rekanan pelaku, tapi orang lain yang berupaya untuk memisahkan,” sambungnya.

“Saya tegaskan, (yang menggunakan baju loreng, red) dia bukan aparat TNI tapi justru security di salah satu perusahaan di dekat situ. Pelaku juga bukan aparat TNI melainkan mantan pelaut,” tutur Yusri menambahkan.

Masih dari keterangan Yusri, pihaknya masih mendalami motif pelaku dalam melakukan aksi perusakan dan penganiayaan kepada sopir truk tersebut. Tetapi, berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui pelaku emosi karena diklakson oleh sopir truk.

“Kami masih mendalami karena yang bersangkutan baru diamankan tadi pagi di Bandara Soetta, pengakuannya dia emosi karena diklakson oleh mobil tronton tersebut sebanyak dua kali,” ujar Yusri.  

“Aalasannya belum ditentukan, tapi ini masuk ke penganiayaan, perusakan, serta pemalsuan nomor kendaraan,”  tandasnya.

BERITA TERKAIT