test

News

Selasa, 22 Juni 2021 16:05 WIB

Panglima-Kapolri Bersama Menkes Tinjau Rusun Nagrak, Untuk Isolasi Covid-19

Editor: Ferro Maulana

Menkes bersama Panglima TNI serta Kapolri dan jajarannya meninjau langsung Rusunawa Nagrak di Jakarta Utara. (Foto: PMJ News).

PMJ NEWS - Sejumlah pejabat negara dan TNI-Polri melakukan peninjauan Rusunawa Nagrak, di Cilincing, Jakarta Utara, hari ini Selasa (22/6/2021).

Peninjauan ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin; Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto; Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo; Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji; Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran; Dandim Jakarta Utara Kolonel Inf Roynad Sumendap; Kapolres Metro Jakarta Utara KBP Gurih Arif Darmawan; dan jajarannya.

Rusun Nagrak siap dijadikan tempat isolasi mandiri untuk mengurangi beban dari kapasitas di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta.

Menkes bersama Panglima-Kapolri melakukan peninjauan langsung ke kamar-kamar di rusun tersebut yang akan jadi tempat isolasi mandiri masyarakat. 

Menkes bersama Panglima TNI serta Kapolri dan jajarannya meninjau langsung  Rusunawa Nagrak di Jakarta Utara. (Foto: PMJ News).
Menkes bersama Panglima TNI serta Kapolri dan jajarannya meninjau langsung Rusunawa Nagrak di Jakarta Utara. (Foto: PMJ News).

Listyo Sigit mengungkapkan bahwa penguatan PPKM Mikro bakal dilakukan menekan laju pertumbuhan kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta, yang belakangan ini melonjak.

Menurut Listyo Sigit, dengan dimaksimalkannya PPKM Mikro itu beberapa di antaranya dilakukan penguatan testing dan tracing di masyarakat.

Karena itu, Listyo Sigit meminta, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 31 wilayah untuk isolasi mandiri terpadu.

"Kami imbau Pemda, kepada rekan-rekan untuk bisa ikut segera merealisasikan 31 wilayah yang digunakan untuk keguatan isolasi mandiri terpadu termasuk di wilayah Nagrak," harap Listyo Sigit.

Sekadar informasi, jumlah tower yang digunakan di Rusun Nagrak sebanyak lima tower terdiri dari Tower 1 (Pasien Cover 19); Tower 2 (Pasien Cover 19); Tower 3 (Pasien Cover 19); Tower 4 (Pasien Cover 19); dan Tower 5 (Untuk Nakes).

Adapun setiap tower memiliki 16 lantai, tiap lantai memiliki 17 unit dengan 2 kamar. Direncanakan kapasitas Pasien OTG tiap Tower, dimana 510 pasien, jika 4 tower terisi penuh berarti 510 x 4 = 2.040 pasien OTG Covid-19.

Sementara itu, mekanisme penerimaan pasien sama dengan penerimaan pasien OTG Covid - 19 di hotel-hotel Repatriasi.

Rusunawa Nagrak bakal bekerja sama dengan RSUD Koja dan RSUD Cilincing jika pasien OTG Covid - 19 mengalami situasi yang memburuk.

BERITA TERKAIT