PMJ NEWS - Bagi para pengguna WhatsApp (WA) seringkali mengalami kekhawatiran maraknya aksi pembajakan yang akan menimpa akunnya, terutama pembajakan yang terjadi di dalam percakapan grup WhatsApp.

Pihak WhatsApp pun mengimbau para pengguna tidak boleh menyerahkan kode keamanan mereka kepada siapa pun, bahkan kepada teman atau keluarga mereka.

Kemudian, apa yang harus dilakukan bila tidak menjadi korban penipuan ini? Pengguna mungkin menjadi target penipuan jika menerima pesan teks SMS dengan kode WhatsApp enam digit.

Pada umumnya memerlukan kode ini saat menyiapkan akun baru, atau masuk ke akun yang ada di perangkat baru. Tetapi, jika Anda belum mengajukan permintaan ini, bisa jadi itu adalah scammer yang mencoba masuk ke akun kamu.

Langkah berikutnya, scammer mengirimi kamu pesan WhatsApp yang meminta kode enam digit. Pesan itu seperti berasal dari teman kamu, namun itu merupakan pesan dari pelaku kejahatan.

Dengan akun curian, pembajak dapat mengirim pesan ke teman dan keluarga kamu dengan berpura-pura menjadi kamu. Mereka mengaku mengalami krisis keuangan dan meminta bantuan kepada teman-teman yang ada di kontak kamu.

Dengan membajak akun kamu, scammer juga akan tetap berada di obrolan grup Anda, tempat mereka dapat melihat informasi sensitif.

Untuk menghindari pembajakan WhatsApp , kamu harus lakukan hal berikut ini:

1. Jangan pernah memberikan kata sandi atau kode keamanan SMS kepada siapa pun - bahkan teman atau keluarga dekat.

2. Aktifkan verifikasi dua langkah untuk lapisan perlindungan ekstra.

3. Waspadalah jika kamu menerima pesan yang meminta uang kepada kamu. Jika ragu, hubungi teman atau anggota keluarga kamu untuk memastikannya.

Di samping itu, WhatsApp mempunyai panduan di situs webnya untuk membantu orang-orang menjaga keamanan akun mereka. (Sumber: BBC News).