test

News

Rabu, 2 Juni 2021 16:20 WIB

Polisi Bongkar Penemuan 1.000 Janin yang Disimpan dalam Freezer Apartemen

Editor: Ferro Maulana

Janin manusia yang ditemukan dalam freezer apartemen. (Foto: Dok Net)

PMJ NEWS - Peristiwa kejahatan di negara Vietnam ini memang di luar nalar manusia. Ya, baru-baru ini lebih dari 1.000 janin manusia ditemukan di freezer atau lemari pendingin di sebuah apartemen. Hal itu diketahui usai polisi membongkar tempat yang berada di distrik Ha Dong, Hanoi, Vietnam.

Melansir situs VN Express dan surat kabar lokal Vietnam 'Kinte & Dotty', polisi melaporkan beberapa aktivitas mencurigakan yang terjadi di area tersebut setelah sekelompok orang terlihat membawa bungkusan hitam.

Akhirnya aparat keamanan memutuskan untuk memantau aktivitas sekelompok orang tersebut. Selanjutnya, menggerebek apartemen di mana mereka menemukan dua lemari es besar berisi lebih dari 1.000 plastik berisi janin-janin manusia.

Janin manusia. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)
Janin manusia. (Foto: Dok Net/ Ilustrasi)

Polisi Vietnam langsung menangkap para pelaku yang terlibat dan memberikan Pasal hukuman yang berat bagi tersangka.

Dari investigasi polisi Vietnam, menemukan bahwa para tersangka mengumpulkan janin-janin yang diaborsi dari klinik, dan tempat pembuangan sampah di kota, dan mengatur pemakaman yang layak untuk mereka di Thanh Oai, distrik Soc Son, dan Provinsi Nam Dinh, Hanoi.

Mereka menyimpan janin-janin di dalam freezer sebelum dimakamkan.

Selain itu, situs World of Buzz melaporkan hari ini Rabu (2/5/2021), berdasarkan keterangan polisi Vietnam, kasus tersebut tampaknya tidak bersifat kriminal.

Namun demikian, polisi Vietnam mengungkapkan keprihatinan lingkungan terkait cara janin yang sudah meninggal ditangani dan disimpan.

Janin-janin itu kini telah ditempatkan di rumah duka distrik sambil menunggu penyelidikan.

Sekadar informasi, Vietnam menempati peringkat teratas di dunia untuk tingkat aborsi. Kementerian Kesehatan Vietnam melaporkan 14 aborsi untuk setiap 100 kelahiran di negara itu pada tahun 2018.

Beberapa penyebab tingginya angka aborsi antara lain pemilihan jenis kelamin bayi dan kurangnya pendidikan seks. Di samping itu, seks pranikah masih tabu, membuat perempuan muda menjadi sasaran reaksi keras jika mereka hamil di luar nikah.(Sumber: VN Express/ Koran Vietnam Kinte&Dotty/ World of Buzz).

BERITA TERKAIT