Sabtu, 22 Mei 2021 08:09 WIB
Efek La Nina, BMKG Prediksi Tahun Ini Akan Didominasi Cuaca Hujan
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) melalui Stasiun Meteorologi Citeko, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memprediksi tahun ini bakal didominasi cuaca hujan efek dari Fenomena La Nina.
"Cuaca hujan memang agak lebih panjang tahun ini. Udara lapisan atmosfer di atas (udara) ini masih lembab uap airnya," terang Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko, Fatuhri Syabani, kepada wartawan, di Bogor.
Lebih jauh Fatuhri mengatakan, kemarau yang seharusnya berlangsung di bulan Mei atau awal Juni, tahun ini diprediksi mundur yaitu akhir Juni. Sehingga berlangsungnya kemarau diprediksi hanya sebentar.
"Kemarau bisa dikatakan agak mundur, bisa Juni pertengahan atau akhir," sambungnya.
Lanjutnya, efek dari Fenomena La Nina menyebabkan permukaan laut di sekitar Indonesia masih hangat. Sehingga kandungan uap airnya masih banyak di udara.
"Jadi begitu ada gangguan sedikit saja di udara, akan menjadi awan-awan berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang," katanya lagi.
Masih dari keterangannya, La Nina bukan kali pertama terjadi, melainkan sudah beberapa kali dan menyebabkan bencana khususnya di wilayah Kabupaten Bogor.
"Yang lebih parah tahun 2010 secara global di Indonesia hampir semua wilayah curah hujan ekstrim. Hal itu juga La Nina. Itu La Nina paling ekstrem tercatat sepanjang sejarah di dunia," pungkasnya.