logo-pmjnews.com

News

Rabu, 5 Mei 2021 10:31 WIB

155 Ribu Personel Gabungan Disiagakan, Besok Operasi Ketupat Jaya Dimulai

Editor: Fitriawan Ginting

Penulis: Yeni Lestari

Kakorlantas Irjen Pol Istiono pimpin Apel Operasi Ketupat 2021. (Foto : PMJ/Yenni).
Kakorlantas Irjen Pol Istiono pimpin Apel Operasi Ketupat 2021. (Foto : PMJ/Yenni).

PMJ NEWS - Apel gelar pasukan untuk persiapan Operasi Ketupat 2021 terkait pelarangan mudik yang dipimpin langsung Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono baru saja diselenggarakan di Lapangan Promoter Polda Metro Jaya pada Rabu (5/5/2021) pagi tadi.

Disampaikan Irjen Pol Istiono, dalam operasi ketupat 2021 nanti akan ada ratusan ribu personel yang disiagakan  untuk berjaga di titik penyekatan yang sudah disiapkan.

Operasi Ketupat dilaksanakan besok. (Foto : PMJ/Yenni).
Operasi Ketupat dilaksanakan besok. (Foto : PMJ/Yenni).

"Polri menyelenggarakan operasi ketupat selama 12 hari mulai dari 6-17 Mei 2021. Nantinya, akan ada 155 ribu personel gabungan yang disiapkan, terdiri 90.502 anggota polisi, 11.533 anggota TNI, serta 52.000 personil sisanya dari instansi pemerintah baik itu Pamong Praja, Pramuka, Jasa Raharja dan lain sebagainya," ungkap Istiono kepada wartawan, Rabu (5/5/2021).

Lebih lanjut, Istiono juga menerangkan pada Operasi Ketupat 2021 ini jumlah titik penyekatan yang disiapkan bertambah dari 331 menjadi 381 titik yang tersebar dari wilayah Sumatera hingga Bali.

"Seluruh personil ini nanti akan ditempatkan di 381 pos penyekatan dari Bali sampai Sumatera," sambungnya.

Apel Operasi Ketupat 2021. (Foto : PMJ/Yenni).
Apel Operasi Ketupat 2021. (Foto : PMJ/Yenni).

Istiono berharap melalui posko-posko yang disediakan, petugas kepolisian bisa lebih ketat dalam mengecek dokumen serta syarat perjalanan bagi masyarakat yang melakukan perjalanan non-mudik.

"Namun selain itu, guna dari pos-pos ini juga sebagai tempat rapid antigen gratis serta tempat bagi para aparat kepolisian untuk tetap memberikan imbauan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.

BERITA TERKAIT