PMJ NEWS - Personel TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi terlibat kontak tembak di markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Olenski. Akibatnya, lima orang anggota KKB dikabarkan tewas ditembak.

"Lima anggota KKB yang terkena tembakan tersebut belum diketahui identitasnya," ungkap Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Selasa (27/4/2021).

Ia menambahkan, lima orang KKB yang tewas berasal dari pimpinan Lekagak Telenggen. Sementara dari kontak tembak ini, tiga anggota Polri menjadi korban dengan satu orang di antaranya tewas akibat terkena tembakan KKB.

Ketiga anggota Polri yang terkena tembakan itu Ipda Anton Tonapa pada bagian punggung atas. Kemudian, Bripka M Syaifudin yang terkena peluru di bagian perut. Terakhir, korban bernama Bharada Komang yang meninggal dunia.

Di sisi lain, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M Iqbal Al Qudussy mengatakan baku tembak terjadi dua hari Senin (26/4) dan Selasa, di sekitar markas KKB Lumawi, Kampung Makki, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Diperoleh informasi, lima anggota KKB yang tewas ditembak oleh Satgas Nemangkawi berasal dari kelompok Lekagak Telenggen," tutur Iqbal.

Lekagak Teleggen adalah DPO Kepolisian Papua sejak tahun lalu dengan nomor DPO/43/VIII/2020/Reskrim Mimika tertanggal 28 Agustus 2020 dalam kasus memegang senjata SS1, dan melakukan penembakan di Mile 61 saat perjalanan dari Arwanop ke Tsinga.