PMJ NEWS -  Wonderkid Borneo FC M Sihran mengimbau ke rekan setimnya untuk tetap fokus mempertahankan level fisik. Apalagi rencana kick off kompetisi masih lama dan sudah mulai masuk bulan Puasa Ramadhan.

Kekhawatiran Sihran bukan tanpa alasan. Saat menjalani kewajiban ibadah puasa selama sebulan, pola tidur dan makan akan berubah. Hal itu pasti turut memengaruhi kondisi fisik para pemain.

"Sekarang kami harus terus jaga kondisi, apalagi ada jeda yang panjang dan kita memasuki bulan Ramadan. Kami semua nggak mau kondisi yang sudah dibentuk ini hancur," tuturnya kepada wartawan.

"Karena itu, tiap hari sudah ada jadwal latihan mandiri dari Marcos (pelatih fisik, red) sampai kami ketemu saat latihan di tanggal 12 April," ungkap Sihran.

Sihran melanjutkan, saat ini kondisi fisik para penggawa Borneo FC sudah cukup baik pasca setahun tak berkompetisi. Karena itu, skuad Borneo FC juga wajib mempertahankan agar pelatih bisa melanjutkan program latihan ke sesi teknik dan taktik saat tim berkumpul, ketimbang kembali membentuk fisik. 

"Kondisi pemain di Piala Menpora kemarin juga bagus, di waktu yang mepet seperti itu secara fisik kita tak kedodoran dan nggak ada pemain yang kram," jelasnya menambahkan.

Lebih jauh Sihran pun berharap PSSI dan operator liga memberikan kepastian soal kompetisi. Pemain berusia 22 tahun itu ingin ada kejelasan pasca Piala Menpora 2021 atau Lebaran, sehingga mereka bisa mempersiapkan diri secara baik.

"Semoga di tengah latihan kita nanti, sudah ada titik cerah dari PSSI dan operator terkait kapan kompetisi ini digelar. Kompetisi yang kita nanti-nantikan," tutupnya.