Sabtu, 10 April 2021 21:09 WIB
PLN: Pasokan Listrik di 6 Kabupaten NTT Telah Pulih
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - PT PLN Persero Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) melaporkan bahwa pasokan listrik pada enam kabupaten telah pulih. Meski begitu, pasokan listrik di kawasan tersebut sempat terganggu pasca bencana badai siklon tropis Seroja.
Adapun keenam kabupaten itu yakni Manggarai, Manggarai Timur, Sumba Barat, Sumba Barat Daya, Sikka dan Flores Timur.
"Saya melihat langsung progres luar biasa yang dilakukan rekan-rekan PLN di lapangan sampai Jumat (9/4/2021) kita telah berhasil memulihkan 100 persen sistem kelistrikan di 6 kabupaten ini," terang Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda di Kupang, Sabtu (10/4/2021).
Bahkan, Syamsul meninjau langsung ke Kupang untuk memantau progres pemulihan pasokan listrik di NTT yang rusak yang mana diterjang badai siklon tropis Seroja pada 3-4 April 2021.
Sekarang, sebanyak 327 unit gardu distribusi yang sebelumnya terdampak bencana di enam kabupaten itu sudah beroperasi kembali.
"Dengan demikian sekitar 41.850 pelanggan dapat menikmati listrik kembali," ujarnya menambahkan.
Total sampai berita ini diturunkan, di NTT, tercatat sebanyak 1.578 unit gardu telah menyala dan jumlah pelanggan yang kembali menikmati pasokan listrik mencapai 251.699 pelanggan.
Kerahkan 723 Personel Pulihkan Listrik
Sebagai langkah mempercepat proses pemulihan listrik di NTT, PLN mengerahkan 723 personel.
Sebanyak 163 personel di antaranya berasal dari luar NTT antara lain, dari Maluku, Sulawesi Selatan, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Timur.
Mobilisasi personel juga akan ditambah lagi dari dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jakarta.
Huda melanjutkan, kendala yang dihadapi saat ini yakni adanya kerusakan pada salah satu tower transmisi 70 kV di Kupang yaitu section Maulafa-Naibonat yang rusak akibat longsor.
Tower ini adalah tulang punggung untuk menyalurkan listrik ke sejumlah kabupaten di Pulau Timor yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, hingga Belu dan Malaka.
Huda pun berharap ratusan personel PLN yang diterjunkan ditambah 30 anggota TNI dapat mempercepat pembangunan tower kembali.
"Proses pemulihan listrik akan terus dilakukan dengan mengutamakan keselamatan warga," pungkas Huda.