Sabtu, 3 April 2021 17:34 WIB
Menteri ESDM Pastikan Kebakaran Kilang Balongan Sudah Padam
Editor: Hadi Ismanto
PMJ NEWS - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif meminta agar PT Pertamina melakukan evaluasi internal dan eksternal pasca terjadinya ledakan dan kebakaran, di tangki kilang minyak Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat.
Menurut dia, pihak Pertamina bisa belajar dari insiden tersebut, khususnya terkait hal-hal yang diperlukan dari sistem pengamanan. Pemasangan instalasi unit pengamanan pun harus mengacu pada teknologi baru.
"Kami minta lakukan evaluasi, dan lalukan langkah pemasangan instalasi unit pengamanan mengacu teknologi baru yang saat ini dipakai," ungkap Arifin kepada wartawan, Sabtu (3/4/2021).
Selain masalah keamanan, Arifin juga meminta supaya pihak Pertamina kembali menjalin komunikasi dengan masyarakat sekitar. Sehingga, apabila ada indikasi yang diperkirakan bisa membahayakan, maka persiapan antisipasi lebih dini dapat dilakukan.
Sedangkan untuk masalah ganti rugi bagi masyarakat terdampak maupun korban lainnya, Arifin menjamin pihak Pertamina akan memberikan kompensasi baik berupa fisik maupun perawatan healing.
"Beberapa mengalami luka cukup serius. Kita harapkan bisa membaik dan bisa segera keluar dari unit perawatan khusus," ujarnya.
Hingga kini upaya investigasi mencari penyebab insiden ledakan dan kebakaran tangki kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan terus dilakukan. Menurut Arifin, investigasi juga melibatkan tim internal dari Pertamina serta pihak eksternal. Termasuk Kementrian ESDM.
Saat ini, lanjut Arifin, kobaran api di tangki kilang minyak Balongan telah berhasil dipadamkan. Petugas dari Pertamina sedang melakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
"Allhamdulilah api bisa dikendalikan, dipadamkan. Sekarang sedang dalam tahap proses penyelesaian. Masih dilakukan pemadamam yang ofensif," tukasnya.