test

Kesehatan

Jumat, 19 Februari 2021 10:02 WIB

5 Efek Buruk Konsumsi Gula Berlebihan

Editor: Hadi Ismanto

Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa membahayakan kesehatan. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hdi).

PMJ NEWS - Tak bisa dipungkiri saat ini banyak orang yang menyukai makanan manis seperti es krim, cake dan sirup. Meski menggugah selera, mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung terlalu banyak gula bisa berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Seperti dilansir dari laman Eat This, Jumat (19/2/2021), American Heart Association (AHA) merekomendasikan jumlah asupan gula yang dianjurkan adalah 6 sendok teh atau 25 gram untuk wanita dan 9 sendok teh atau 36 gram untuk pria.

Berikut sejumlah efek buruk apabila mengonsumsi terlalu banyak gula.

1. Memicu peradangan
Kara Landau, Founder Uplift Food yang berbasis di New York AS, mengatakan bahwa asupan gula berlebih dapat merusak mikrobioma tubuh sehingga memicu peradangan.

Untuk mengurangi asupan gula, Anda bisa meningkatkan konsumsi makanan kaya serat dan asupan probiotik yang berkontribusi pada kesehatan usus.

2. Menambah berat badan
Ahli Diet Megan Byrd mengatakan, salah satu efek samping terbesar dari mengonsumsi terlalu banyak gula adalah berat badan bertambah.

“Saat Anda makan, tubuh akan melepaskan insulin untuk membantu menurunkan gula darah. Insulin adalah hormon 'penyimpan lemak'. Semakin banyak makan gula, semakin banyak insulin yang dilepaskan dan menyebabkan lemak bertambah ekstra,” tuturnya.

3. Anda akan tetap merasa lapar
Ahli diet Lisa Young menjelaskan bahwa makanan atau minuman manis tidak menghilangkan rasa lapar. Setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis, Anda mungkin tetap mengonsumsi makanan lain yang bisa membuat kenyang.

"Namun, penting untuk membedakan antara gula tambahan (soda, gula, permen) dan gula alami (dari buah). Gula alami dari buah jauh lebih sehat dan juga penuh nutrisi,” terang Young.

4. Berisiko lebih tinggi terkena penyakit
Menurut Young, mengkonsumsi terlalu banyak gula tambahan juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, berkontribusi pada obesitas, peradangan, dan tekanan darah tinggi.

Tak hanya itu, diet tinggi gula tambahan juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung.

5. Mempercepat penuaan kulit
Pakar Nutrisi, Phoenyx Austin menjelaskan bahwa kulit terdiri dari dua jenis protein yaitu kolagen dan elastin yang memainkan peran utama dalam menjaga kulit kita tetap lembut, kenyal, dan tampak awet muda.

Konsumsi gula tambahan secara berlebih bisa menghancurkan protein kolagen dan mempercepat proses penuaan kulit seperti kulit kendur, keriput dan lainnya.

"Itulah mengapa saya selalu memberi tahu para wanita bahwa hal paling sederhana yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit adalah dengan menjaga diet dan nutrisi, khususnya kurangi asupan gula tambahan,” jelas Austin.

BERITA TERKAIT