test

Politik

Rabu, 9 Oktober 2019 15:18 WIB

Kemiskinan Ditargetkan 0% di 2045

Editor: Redaksi

Bambang Brodjonegoro. (Foto : PMJ/ Ig Bappenas).

PMJ – Pemerintah menargetkan untuk menuntaskan angka kemiskinan di Indonesia di tahun 2045 atau 100 tahun Indonesia merdeka. Hal tersebut diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro.

Bambang menuturkan, saat ini Indonesia berhasil menurunkan tingkat kemiskinan menjadi single digit. Pada 2017 tingkat kemiskinan lebih dari 16%, sedangkan per Maret 2019 rakyat miskin berada pada kisaran 9,4%.

"Tingkat kemiskinan pada 2045 ditargetkan sebesar 0%. Peningkatan sumber daya manusia merupakan kunci untuk mengurangi kemiskinan," ungkap Bambang di kantornya, Rabu (9/10/2019).

Data saat ini menunjukkan bahwa tingkat partisipasi sekolah di Indonesia tinggi meski kualitas pendidikan masih sangat rendah. Dalam OECD Economic Surveys Indonesia, Program Penilaian Pelajar Internasional (Program for International Student Assessment/PISA) tahun 2016, rata-rata skor setiap siswa sebesar 420 dari skor tertinggi 600.

Berdasarkan skor PISA 2016 tersebut, kemampuan matematika, membaca dan sains siswa Indonesia jauh di belakang skor negara tetangga dan rata-rata negara OECD. "Akibatnya, keterampilan dasar tenaga kerja di Indonesia sangat rendah. Sebagai perbandingan, keahlian lulusan pendidikan tinggi di Indonesia setara dengan keahlian sekolah menengah atas lulusan di Denmark," ujar Bambang.

Adapun strategi yang diperlukan untuk menuntaskan kemiskinan pada 2045 di antaranya, aksesibilitas dan kualitas layanan dasar pendidikan serta terus menjalankan perlindungan sosial terhadap rakyat menengah ke bawah. "Dengan demikian, gini ratio yang ada saat ini sebesar 0.384 pada 2018, bisa diturunkan menjadi 0,34-0,35 pada 2045," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT