test

Politik

Kamis, 10 Oktober 2019 09:48 WIB

Susi Pudjiastuti Sebut Peningkatan IQ Bisa Dimulai dengan Menghilangkan Stunting

Editor: Redaksi

Menteri KKP Susi Pudjiastuti. (Foto: Istimewa)

PMJ – Indonesia masih harus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) bila ingin bersaing dengan negara-negara lain. Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, untuk mengantisipasi persoalan tersebut bisa dimulai dengan menghilangkan stunting (kerdil) pada anak-anak.

"Kita ingin menghilangkan stunting, kate sebesar 39%," kata Susi dalam konferenai pers penggagalan penyelundupan benih lobster ilegal di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2019).

“Rata-rata yang orang pendek ini IQ nya rendah. (Padahal) persaingan dengan industri 4.0 memerlukan kreativitas. Lapangan kerja 4.0 hanya untuk manusia berkualitas bukan untuk manusia biasa,” sambungnya.

Susi menegaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode keduanya akan fokus pada pembangunan SDM. "Pendidikan vokasional, semua didorong untuk ditingkatkan. Tapi kalau bahan baku manusia-manusia Indonesia IQ-nya rendah itu nggak akan banyak membantu," ujarnya.

"Sekarang kita recruiting mencari IQ 95 ke atas sudah sulit, rata-rata 60% masih IQ 95. Kalau seperti itu, akan berat sekali bersaing dengan negara tetangga," sambungnyaya.

Susi menuturkan, satu-satunya sumber protein paling murah adalah ikan dan sumber daya ini bisa diakses semua orang. "(Di laut) nggak ada konsesi, nggak ada kavling. Izin penangkapan ikan besar berdasarkan wilayah memang ada, tetapi tidak absolut, laut tetap terbuka, sehingga semua orang bisa memancing, menjala ikan. Tanpa akses infrastruktur diperlukan mereka bisa makan," pungkasnya. (BHR)

BERITA TERKAIT