PMJ NEWS - Tim Patroli Jalan Tol (PJR) Induk Cipularang yang terdiri dari pihak kepolisian dan dinas perhubungan, mulai mengantisipasi lonjakan arus kendaraan yang melintasi Tol Cipularang saat Libur Imlek 2021.

Lonjakan kendaraan diprediksi sebagai dampak dari amblasnya jalan di Km 122.400 Tol Cipali.

Kepala PJR Induk Cipularang AKP Stanly Soselisa menuturkan, kemungkinan terjadinya peningkatan kendaraan mengarah ke timur melalui Tol Cipularang sangatlah besar. Terlebih, adanya amblasnya jalan di Km 122.400 B Cipali yang menyebabkan Tol Cipularang menjadi jalur utama bagi pemudik dari arah Jakarta.

"Peluang terjadinya lonjakan pasti ada. Namun kami berusaha semakasimal mungkin agar lonjakan kendaraan tidak menimbulkan kemacetan di dalam tol. Makanya kami sudah mengantisipasi hal-hal seperti," ungkap Stanly kepada wartawan di Gerbang Tol Jatiluhur, Kamis (11/2/2021).   

Antisipasi itu, di antaranya memaksimalkan patroli 40 personel PJR di sepanjang Tol Cipularang. Ditambah penguatan koordinasi dengan Jasa Marga dan Polda Jabar.

Termasuk mengantisipasi terjadinya kepadatan di rest area. Sementara itu, untuk di Tol Cipularang terdapat dua rest area di jalur A dan tiga di jalur B.

"Bila di rest area sudah mendekati 50 persen, maka pengunjung diarahkan untuk beristirahat di res area berikutnya. Tidak lupa soal protokol kesehatan kami masih koordinasi soal posko swab test di rest area," sambungnya.

Begitu pula soal penambahan gardu di Gerbang Tol Kalihurip Utama (Kalitama), jika terjadi lonjakan gardu masuk akan ditambah menjadi 14 pintu.

Hanya menyisakan tiga gardu keluar atau arah ke Jakarta. Kebijakan ini juga akan berlaku untuk arah sebaliknya di saat arus balik.