Jumat, 29 Januari 2021 15:05 WIB
Kasus Pencurian dan Jagal Kucing, Polisi Kumpulkan Saksi dan Alat Bukti
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kepolisian tengah mendalami kasus pencurian dan penjagalan kucing di Kota Medan, Sumatera Utara. Polisi mengumpulkan keterangan saksi dan alat bukti untuk menetapkan tersangka.
Kanit Reskrim Polsek Medan Area Iptu Rianto menjelaskan penyelidikan mereka mengarah kepada satu orang terduga pelaku berinisial NS yang merupakan warga Tegalsari Mandala, Medan. Tetapi, penyidik masih perlu bukti permulaan yang cukup sebelum menetapkannya sebagai tersangka.
"Korban sudah buat laporan, dan baru hari ini kita mau lengkapi saksi-saksi. Siapa yang kemarin kawannya Sonia (korban) dan terus apa keterangannya gitu. Mudah-mudahan bisa cepat ada titik temunya. Terduga pelaku satu orang si NS," terang Rianto kepada wartawan, Jumat (29/1/2021).
Rianto kembali menjelaskan, petugas sudah ke lokasi penjagalan tersebut. Mereka menemukan sejumlah anggota tubuh kucing. Namun, yang ditemukan petugas itu bukan bagian dari kucing milik Sonia. Korban telah menguburkan kepala kucingnya.
Adapun Pasal yang akan dikenakan kepada tersangka dalam kasus ini, menurut Rianto, belum bisa dipastikan. Polsek Medan Area melakukan gelar perkara hari ini.
Rianto memaparkan, pelaku dapat dijerat dengan Pasal 302 KUHPidana karena menganiaya binatang. Namun, Pasal ini dinilai terlalu ringan.
"Tapi bisa juga kita kenakan Pasal 362 KUHP, pencurian, karena kucingnya ini kucing Persia, ada nilainya. Pencurian ini kan memiliki seluruh atau sebagian, dia mau memiliki karena dagingnya dijual,” ujarnya menambahkan.
“Kalau kita kenakan Pasal 362 kemungkinan bisa kita tahan karena ancamannya 5 tahun. Tapi kalau Pasal 302 cuma tiga bulan. Nanti kita gelar dulu mana Pasal yang paling memungkinkan," ungkap Rianto.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa itu berawal saat Sonia kehilangan Tayo, kucing persia kesayangannya. Kucing itu tiga hari tidak pulang. Setelah mencari, Sonia memperoleh informasi berkenaan adanya pencuri kucing.
"Terakhir dapat dan jumpa di daerah Tangguk Bongkar itu ya. Terus dibuka dalam satu goni ditemukan dia, diduga kepala kucing dia, ternyata bukan. Jadi, kemarin dia nggak tahu siapa pencurinya, cuma setahu dia yang diduga pelaku itu rumahnya di situ dan semua orang tahu dia tukang jagal kucing," tutupnya.