Sabtu, 16 Januari 2021 08:16 WIB
42 Orang Meninggal, Ini Kondisi Terkini Sulbar Pasca Gempa
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Menurut data Jumat (15/1/2021) malam, pukul 22.00 WIB, Pusat Pengendali Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa 6,2 SR yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) dini hari pukul 01.28 WIB atau pukul 02.28 waktu setempat di Provinsi Sulawesi Barat menjadi 42 orang.
Perincianannya, 34 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 8 orang di Kabupaten Majane.
Pusdalops BNPB melaporkan data terkini soal kerusakan di Kabupaten Mamuju di antaranya, Rumah Sakit Mitra Manakarra rusak berat, RSUD Kabupaten Mamuju rusak berat, serta kerusakan di Pelabuhan Mamuju dan Jembatan Kuning yang berlokasi di Takandeang, Tapalang Mamuju.
Sementara, di Kabupaten Majene, 300 unit rumah rusak yang masih dalam proses pendataan hingga rilis ini disiarkan oleh BNPB.
Kemudian, BNPB juga melaporkan, terdapat tiga rumah sakit yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan di Kabupaten Mamuju, antara lain RS Bhayangkara, RS Regional Provinsi Sulawesi Barat, dan RSUD Kabupaten Mamuju.
Sebagian wilayah di Kabupaten Mamuju sudah bisa dialiri listrik dan sebagian lainnya masih mengalami gangguan. Adapun Kabupaten Majene masih dilakukan proses perbaikan arus listrik sehingga seluruh wilayah masih dalam keadaan padam.
BPBD Kabupaten Majene, Kabupaten Mamuju, dan Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta beroordinasi dengan TNI-Polri, Basarnas, relawan dan instansi terkait dalam upaya pencarian para korban terdampak itu.
Gempa Susulan Masih Terjadi
Terpisah Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.
Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan dan selalu mengikuti informasi resmi yang tersedia melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal. (BNPB/ BMKG)