logo-pmjnews.com

News

Minggu, 10 Januari 2021 20:10 WIB

RS Polri Terima 21 Sampel DNA Keluarga Korban Sriwijaya SJ-182

Editor: Hadi Ismanto

Rumah Sakit Polri Kramatjati menerima 21 sampel DNA terkait korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (Foto: PMJ News/Instagram Divisi Humas Polri).
Rumah Sakit Polri Kramatjati menerima 21 sampel DNA terkait korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182. (Foto: PMJ News/Instagram Divisi Humas Polri).

PMJ NEWS - Rumah Sakit Polri Kramatjati menerima 21 sampel DNA keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta. Data ini berdasarkan akumulasi hingga Minggu (10/1/2021) sore.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyebut selain itu pihak rumah sakit juga telah menerima 7 kantong jenazah.

"Dapat kami infokan, sampai saat ini tim telah terima sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah sebanyak 7 kantong," ungkap Brigjen Rusdi kepada wartawan, Minggu (10/1/2021).

Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menerima kantong dari pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JS 182. (Foto: PMJ News/Adi).
Badan SAR Nasional (Basarnas) kembali menerima kantong dari pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air JS 182. (Foto: PMJ News/Adi).

Menurut Rusdi, tim ahli forensik rencananya baru melakukan proses identifikasi pada Senin (11/1/2021) besok. Tujuh kantong jenazah itu saat ini akan disimpan terlebih dahulu.

"Mulai besok (11/1) tim akan melakukan tugas, melakukan identifikasi terhadap kantong jenazah maupun hal lain yang berhubungan kecelakaan pesawat tersebut," tuturnya.

Rusdi juga meminta keluarga korban membantu tim rumah sakit dengan cara memberikan dokumen yang berkaitan dengan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

"Kami mohon juga keluarga korban untuk membantu tim DVI. Bisa dokumen, ijazah, KK dan sebagainya, karena keterangan apa pun membantu tim DVI untuk identifikasi jenazah korban peristiwa kecelakaan tersebut," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Sabtu (9/1/2021). Pesawat sebelumnya hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB dalam penerbangan dari Jakarta menuju Pontianak.

Pesawat jenis Boeing 737-500 tersebut mengangkut 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang (40 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi) serta 12 kru Sriwijaya Air.

BERITA TERKAIT