Sabtu, 9 Januari 2021 14:01 WIB
Jelang Imlek, Kota-kota di China Perketat Pembatasan Covid-19
Editor: Ferro Maulana
PMJ NEWS - Kota-kota di China (Tiongkok) terutama selatan Beijing kian memperketat pembatasan Covid-19, saat pihak berwenang terus berupaya untuk membasmi kembali infeksi virus Covid-19 baru di wilayah itu.
Sebagian besar wilayah China telah mengendalikan wabah domestiknya pasca virus corona pertama kali muncul di kota Wuhan pad akhir 2019.
Namun demikian, lonjakan di Provinsi Hebei – yang berbatasan dengan Beijing – sudah memicu penguncian baru menjelang perayaan Tahun Baru China (Imlek) bulan depan.
Channel News Asia melaporkan, Sabtu (9/1/2021) waktu setempat, provinsi Hebei telah melaporkan lebih dari 130 kasus Covid-19 dalam seminggu terakhir, dengan lebih dari 200 lebih infeksi tanpa gejala.
Adapun sebagian besar kasus terjadi di kota Shijiazhuang bersama dengan daerah sekitarnya, yang dihuni oleh sekitar 11 juta populasi.
Beberapa infeksi lain telah dilaporkan terjadi di kota tetangganya, Xingtai yang menjadi tempat bagi tujuh juta populasi.
CNA melaporkan pihak berwenang Shijiazhuang menghentikan operasi kereta bawah tanah mulai Sabtu pagi untuk membantu pencegahan dan pengendalian wabah.
Selain itu, jalan raya utama kota – sekitar 300 kilometer selatan Beijing – telah ditutup dan perjalanan penumpang antar kota dihentikan.
Kemudian, Xingtai juga mengumumkan kepada masyarakatnya untuk tinggal di dalam rumah selama seminggu ke depan untuk menghentikan wabah.
Pembatasan ini dilakukan menjelang Tahun Baru Imlek, ketika ratusan juga orang melintasi China untuk mengunjung keluarga dan teman.