PMJ NEWS -  Kompetisi Liga 1 yang diliburkan sementara karena dampak penyebaran Covid-19, menjadikan klub peserta terus berinovasi untuk menyeimbangkan neraca keuangan.

Salah satu langkah yang kerap dilakukan adalah menggelar event berbasis daring. Persebaya Surabaya memilih untuk mengajak Bonek dan Bonita mengikuti fun game PUBG.

Beberapa klub Liga 1 terus berinovasi untuk mengamankan kondisi pemasukan dan ekonomi perusahaan. Pandemi Covid-19 membuat kegiatan yang tadinya bisa dilaksanakan secara offline beralih menjadi kegiatan online.

Sekarang Persebaya menyiasati kegiatan di masa pandemi dan liburan kompetisi dengan melaksanakan kegiatan main bareng (mabar) game online.

Dalam acara bertajuk Mabar PUBG, Persebaya mengajak para suporter untuk bermain game bersama para pemain Persebaya Surabaya.

Acara ini rencananya bakal dilaksanakan tanggal 16-17 Januari mendatang.

Direktur bagian Bisnis Persebaya, Lucia Cicilia melihat adanya peluang dari game yang ramai dimainkan lewat smartphone ini.

“Kita melihat Bonek Bonita banyak yang aktif bermain game mobile. Bahkan E-sport juga sedang tumbuh. Jadi kita memutuskan mengajak Bonek Bonita untuk ikut serta di acara Persebaya Mabar PUBG," ujar Lucia.

"Di acara itu Bonek bisa berkesempatan main bareng atau bahasa kerennya mabar dengan pemain-pemain Persebaya,” sambungnya.

Dengan fenomena game online ini, maka lahir sebuah ide untuk menggelar event yang bersifat fun game.

Kegiatan ini merupakan yang pertama mereka laksanakan via online yang berbasis smartphone.

“Acara ini masih bersifat fun game saja, karena ini masih pertama kali untuk kita. Kita akan melihat antusiasme Bonek setelah itu tidak menutup kemungkinan kita bikin turnamen yang lebih serius,” urainya melanjutkan.

Meskipun acara bersifat fun game, namun manajemen Persebaya tetap menyiapkan berbagai hadiah untuk para peserta.

Lucia menyebutkan hadiah nanti akan berupa uang tunai, merchandise dan e-certificate.

"Bagi pemenang nantinya sudah dipersiapkan hadiah uang tunai. Untuk juara satu mendapatkan dua juta rupiah, juara dua mendapatkan satu juta rupiah dan juara ketiga mendapatkan 750 ribu rupiah," tuturnya.

"Masing-masing juga mendapatkan jersey bertanda tangan pemain Persebaya," ungkapnya.

Masih dari keterangan Lucia, ia akan kembali menggelar acara serupa, melihat antusiasme Bonek dalam mengikuti event Mabar kali ini.

Bahkan ia menambahkan kalau suatu saat bisa saja Persebaya akan membentuk tim e-sport mereka sendiri.

“Kita lihat seberapa besar antusiasme Bonek. Kalau memang bagus bisa jadi kita bikin turnamen yang lebih serius," tambahnya.

"Atau kalau memang bagus secara bisnis bisa juga kita nanti serius menggeluti bidang Esport,” pungkasnya.