PMJ NEWS - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mencatat ada kenaikan volume kendaraan di DKI Jakarta dalam beberapa minggu terakhir. Peningkatan ini dimungkinkan karena kebijakan ganjil-genap masih ditiadakan.

Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar menyebut kenaikan volume lalu lintas ini diprediksi karena aktivitas warga sudah mulai normal. Kegiatan perkantoran sudah dibuka kembali, meski dibatasi.

"Volume kendaraan beberapa titik memang terjadi kepadatan arus lalu lintas. Karena memang aktivitas masyarakat sudah mulai ada yang diperbolehkan kembali (bekerja di kantor)," ungkap AKBP Fahri Siregar saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Namun, Fahri tidak memerinci jumlah kenaikan volume kendaraan di Jakarta. Pihaknya juga mengupayakan pencegahan kemacetan untuk mengurai kenaikan jumlah kendaraan tersebut.

"Meski tidak diterapkan, kita melakukan upaya arus lalu lintas dengan pengalihan, penutupan arus lalu lintas, dan sebagainya," ujarnya.

Meskipun volume lalu lintas mengalami kenaikan, kata Fahri, Ditlantas Polda Metro Jaya hingga kini belum berencana menerapkan kembali ganjil-genap. Pertimbangannya untuk mencegah penularan Covid-19 khususnya di angkutan umum.

"Biasanya terjadi penambahan antara 6 sampai 11 persen. Khawatir akan terjadi penumpukan makanya kita tidak menerapkan gage dulu," tukasnya.