PMJ - Melaksanakan aktivitas di dalam rumah selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadikan masyarakat kerap jenuh. Terutama anak muda yang biasanya hobi nongkrong.

Sekarang, di era tatanan kebiasaan baru, semua itu dikabulkan. Mall, pasar tradisional, perkantoran, bahkan rumah makan juga kembali dibuka. Meski begitu, tentunya anak-anak muda sudah tak sabar untuk kumpul-kumpul sama temannya.

Namun, tahukah kamu resiko yang mengintai jika berkumpul hangout bersama teman? Berkumpul atau makan di kafe mempunyai level risiko 6, dari skala 10-1.

Itu artinya, berkumpul bersama teman-teman di mana saja, cukup berisiko ya Sahabat PMJ. Alasannya, saat makan orang-orang tidak menggunakan masker.

Para ahli mengatakan, makan di restoran indoor lebih berisiko ketimbang outdoor. Pasalnya, sirkulasi udara indoor lebih sempit dibanding outdoor. Terlebih orang-orang tidak mengenakan masker saat makan.

Dengan demikian, virus jadi lebih mudah untuk menyebar. Bahkan yang jauhnya lebih dari enam kaki.

Bila kamu ingin melakukannya, Dokter Penyakit Menular Matthew Sims mengatakan, duduklah di meja yang tidak dilalui banyak orang. Jadi, sebisa mungkin hindari meja di dekat pintu masuk ataupun kamar mandi.

Selain itu, pihak restoran juga terus meningkatkan kualitasnya untuk memberikan kenyamanan konsumen dalam bersantap di restorannya.

Misalnya, aturan jarak meja, wajib diukur suhu tubuh ketika masuk, menyediakan desinfektan dan hand sanitizer, serta memperhatikan kebersihan tempat maupun makanan yang disajikan. (Sumber: Mlive/ FER).