PMJ – Game mobile PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) yang sedang hits dikalangan anak remaja ini kabarnya akan diblokir. Hal tersebut menyudul tindakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang tengah mengkaji fatwa terkait game tersebut. Wakil Sekjen MUI Pusat, Amirsyah Tambunan mengatakan akalu finalisasi fatwa PUBG akan dilakukan paling lama bulan depan. “Ya tidak terlalu lama. Paling lama 1 bulan. Bahkan lebih cepat lebih baik supaya orang tidak bingung, tidak ada keraguan justru harus ada kepastian,” kata Amirsyah usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (25/3/2019). Amirsyah mengatakan pihaknya masih terus meminta masukan berbagai pihak sebelum memutuskan fatwa PUBG. “Apakah nanti fatwanya segera akan diterbitkan tergantung pada kajian akademik dan masukan dari bebagai pihak. Aspek kesehatan, psikologi, semua pihak kita mintai masukan,” ujarnya. Amirsyah mengungkapkan bahwa MUI mendukung game yang mengedukasi generasi muda seperti game yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan alam dan matematika. “Tapi kalau yang kekerasan, pornografi, horor, jelas merusak pikiran-pikiran dari generasi muda kita. Bahkan tertanam sikap radikal teroris dalam diri mereka itu. Maka harus ditolak,” tegasnya. “Intinya game yang menghabiskan waktu membuat pikiran orang yang nonton seperti keracunan, ketergantungan, dan melalaikan tugas-tugas pelajar sesungguhnya lebih banyak mudarat,” sambungnya. (FJR/BHR)