PMJ - Mantan Ibu Negara Hj Kristiana Herrawati Yudhoyono (Ani Yudhoyono) sudah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (02/06/2019). Tak hanya dihadiri tokoh dan pejabat publik, proses pemakaman istri Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini mendapat perhatian dari masyarakat umum. Bahkan mereka dengan antusias rela mengular dalam antrian untuk menyaksikan proses pemakaman. Di antara mereka ada yang datang sejak pagi hari. Salah satu warga yang kebetulan datang, menuturkan, bahwa dirinya rela antri hendak melihat pemakaman Ani Yudhoyono. Menurutnya, Ani merupakan sosok yang penuh inspiratif dan terkenal dengan keramahannya. "Bu Ani itu setahu saya orangnya sangat ramah, makanya saya penasaran," kata warga di TMP Kalibata, Jaksel, Minggu (2/6/2019). Hingga saat ini masyarakat yang masih mengantri belum juga diperbolehkan untuk masuk ke dalam pemakaman. Sebelumnya upacara pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono dilakukan secara militer dan bertindak sebagai Komandan Upacara Pemakaman Almarhumah Ani Yudhoyono yaitu Kol Inf Yudha Airlangga, Dansat Gultor 81 Kopassus dan Jokowi sebagai Inspektur Upcara. Upacara diawali dengan laporan oleh komandan upacara kepada inspektur upacara. Selanjutnya, dengan riwayat hidup singkat Almarhumah. Kemudian pembacaan Apel Persada oleh Inspektur Upacara, penurunan jenazah ke liang lahat, penghormatan kepada jenazah. Berikutnya penaburan bunga oleh keluarga. Setelah itu, penimbunan liang lahat secara simbolis oleh perwakilan keluarga yang dilanjutkan oleh petugas makam. Selanjutnya dilakukan peletakan karangan bunga oleh Inspektur Upacara dan perwakilan keluarga. Untuk diketahui, Ani Yudhoyono meninggal dunia setelah berjuang menghadapi penyakit kanker darah sejak beberapa bulan terakhir. Selain keluarga, hadir dalam upacara pemakaman tersebut sejumlah pejabat sipil dan militer, mantan pejabat negara serta perwakilan negara sahabat. Sejumlah tokoh yang hadir, seperti, HR Agung Laksono, Haryono Suyono, Budi Waseso, Budi Gunawan, Hasto Kristianto, Marsekal Hadi Tjahjanto, Pramono Anung, dan Ganjar Pranowo. Selain itu, Ridwan Kamil, Emil Salim, Khofifah Indar Parawansa, Lukman Hakim Saifuddin, Jenderal Tito Karnavian, Basuki Hadimujono, Hanif Dhakiri, Budi Karya Sumadi, Hidayat Nurwahid, Moeldoko, HS Dilon, Sinta Nuriyah Wahid, Yenny Wahid, dan Puan Maharani. Berikutnya hadir Presiden Ketiga RI BJ Habibie, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, Wapres RI Periode 2009-2014 Boediono dan istri, salah satu Wapres masa Soeharto, Try Soetrisno. Pada akhir upacara Presiden Jokowi menyerahkan bendera Merah Putih dan naskah Apel Persada kepada SBY. (FER).