test

News

Senin, 5 Agustus 2019 17:50 WIB

Untung Ada Polisi, 21 Lampu Merah Mati Lalu Lintas Diatur Secara Manual

Editor: Redaksi

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir. (Foto: PMJ News/ FJR)
PMJ- Traffic light atau lampu merah di Jakarta hingga sore hari ini tetap redup. Saat penelusuran, polisi mencatat sebanyak 21 lampu merah mati di sekitar wilayah DKI Jakarta. Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP M Nasir mengatakan, beberapa lampu yang mati sudah kembali normal. "Traffic light (TL) kalau kemarin mati semua tapi mulai sore sudah ada yang hidup. Tadi pagi ada 19 titik, tadi siang jadi 21 titik yang mati," kata M Nasir kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/8/2019). M Nasir menyebut 21 titik lampu merah yang mati itu disebabkan listrik yang padam atau tidak mampu mengalirkan listrik dengan baik. 21 titik itu tersebar di wilayah DKI Jakarta. "(TL yang mati) mulai Jakbar ada 7, Jakpus 5, Jaktim 3, Jakut 2 dan Jaksel 4 itu yang mati sampai saat ini," jelas Nasir. Nasir menegaskan lampu merah yang terpasang di wilayah DKI Jakarta tidak ada yang mengalami gangguan hingga saat ini. Hanya saja listrik yang padam membuat lampu merah tersebut tidak berfungsi dengan baik. Knedati demikian, polisi sudah bersiaga di titik-titik lampu merah yang mati tersebut. Personel kepolisian pun turut turun mengatur jalan dengan cara manual. "Untuk hari ini kita siapkan 5 wilayah tambah Polda itu 363 orang. Tapi kita utamakan penjagaan di jalur protokol Sudirman-Thamrin, Cawang sampai ke Grogol termasuk Halim ke Cempaka Putih dan Rasuna Said sampai ke Profesor Satrio itu yang kita lakukan upaya maksimal di jalan-jalan utama," pungkas Nasir.(Fjr/Gtg-03).

BERITA TERKAIT