PMJ- Gunung Merapi, Yogyakarta, Jawa Tengah, hari ini, Rabu (14/08/2019) sekitar pukul 04:52 Wib, kembali mengeluarkan awan panas. Menurut unggahan akun sosial media resmi BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) mengatakan, awan panas guguran Gunung Merapi itu memiliki jarak luncur 950 meter ke arah hulu Kali Gendol. “Awan panas guguran Gunung Merapi terjadi pada tanggal 14 Agustus 2019, pukul 04:52 Wib. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitude max. 50 mm dan durasi kurang lebih 95.80 detik. Jarak luncur 950 m ke arah hulu Kali Gendol,” seperti dikutip dari akun sosial media resmi BPPTKG, Rabu (14/8). [caption id="attachment_37218" align="aligncenter" width="1032"] Gunung Merapi Yogyakarta. (Foto : PMJ/ TwitterBPPTKG).[/caption] Seperti yang diketahui sebelumnya, tingkat aktivitas Gunung Merapi sempat berada pada Level II atau Waspada. Berdasarkan rekaman seismograf pada Selasa (13/08/2019) kemarin tercatat, 1 kali gempa awan panas guguran; 24 kali gempa guguran; 4 kali gempa low frekuensi; 2 kali gempa vulkanik dangkal; 1 kali gempa vulkanik dalam; 7 kali gempa hybrid/fase banyak; 2 kali gempa tektonik local; serta 4 kali gempa tektonik jauh. Atas kejadian tersebut, kegiatan pendakian Gunung Merapi untuk sementara tidak direkomendasikan kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi. Di imbau juga kepada masyarakat di sekitar Gunung Merapi, agar radius 3km dari puncak di kosongkan dari aktivitas masyarakat, serta masyarakat yang tinggal di KRB III mohon meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Gunung Merapi. (Kik/Gtg-03)