PMJ – Kebakaran di Hutan Amazon, Brasil, mencapai rekor tertinggi dan dapat menyebabkan perubahan iklim dunia menjadi lebih buruk, demikian menurut para peneliti. Kebakaran pada tingkat tertinggi didapatkan, sejak pusat penelitian ruang angkasa Institut Nasional Penelitian Luar Angkasa (INPE) mulai melakukan pencatatan dari tahun 2013 silam. Tahun ini, ada 72.843 kasus kebakaran di negara Brasil, dan lebih dari setengah angka tersebut terjadi di wilayah hutan Amazon, kata INPE. Seringkali disebut sebagai paru-paru planet Bumi, Hutan Amazon menghasilkan 20 persen oksigen di atmosfer Bumi. [caption id="attachment_38469" align="aligncenter" width="680"] Kebakaran hutan Amazon, di Brazil. (Foto: Dok Net)[/caption] Kebakaran massif tersebut dapat mengganggu sekaligus mempercepat pemanasan global, serta menghilangkan rumah banyak spesies flora dan fauna yang tak terhingga. Dikatakan pengacara/jurnalis Shannon Sims, asap hitam juga dilaporkan menutupi langitan Sao Paulo, yang berjarak lebih dari 1.700 mil (atau 2735 km). “Hanya sedikit peringatan bagi dunia: langit berubah menjadi gelap hari ini di Sao Paulo, dan para ahli meteorology percaya asap tersebut berasal dari api yang membakar ribuan kilometer jauhnya, di Rondonia atau Paraguay. Bayangkan berapa banyak yang terbakar untuk dapat menciptakan asap sebanyak itu(!). SOS.” tulis Sims di Twitternya. Banyak tagar-tagar Twitter #PrayForTheAmazon #ArmyHelpThePlanet #PrayForAmazonia, dan sebagainya menunjukkan banyak warganet yang pemerintahan dunia mengambil aksi, sejak kemarin Rabu (21/08/2019) hingga Kamis (22/08/2019) waktu setempat. (Sumber CNN Internasional/ DEW/ FER).