PMJ - Satu dari sembilan agenda priorotas Nawacita Pemerintah yaitu memulihkan kepercayaan publik dan juga memberi rasa keadilan serta kepastian hukum yang dapat berjalan dengan baik. Penanganan permasalahan bidang hukum anggota Polri baik dalam satuan kerja maupun secara individu, khsuusnya di Polda Metro Jaya begitu beragam. Karena itu dibutuhkan penanganan secara intensif dan komprehensif. Bidang Hukum Polda Metro Jaya pun menyadari, pentingnya melakukan program revitalisasi dan reformasi hukum yang bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam pelayanan public, khususnya di bidang hukum. Antara lain, pembenahan pelayanan publik, penyelesaian kasus, penataan regulasi yang berkualitas, pembenahan managemen perkara serta penguatan sumber daya manusia (SDM) penegak hukum yang proprofessional dan pembangunan budaya hukum. [caption id="attachment_40113" align="aligncenter" width="1200"] Peluncuran digitalisasi pelayanan hukum yakni E-Advokasi Metro di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] Sesuai dengan peraturan Polri nomor 14 tahun 2018 tentang organisasi dan tata kerja kepolisian daerah, satuan kerja Bidkum selaku unsur pelaksana, staf dan pembantu pimpinan yang memiliki fungsi sebagai pendukung tugas-tugas utama dari fungsi operasional. Untuk memenuhi itu semua, Bidkum Polda Metro Jaya langsung berkerja nyata dengan melaunching digitalisasi pelayanan hukum yakni E-Advokasi Metro (Elektronik Advokasi Polda Metro Jaya). Hal itu dilakukan sesuai dengan reformasi pemerintah dan juga Kepolisian Republik Indonesia (Polri) di bidang hukum. Dalam acara launching Edvo Metro di gedung Promoter, Selasa (03/09/2019), Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Dr Gatot Eddy Pramono, Msi, mengatakan, “Sistem pelayanan hukum berbasis online Advokasi Polda Metro Jaya ini bertujuan  untuk mengintegrasikan seluruh informasi penanganan hukum di Polda Metro Jaya secara cepat, transparan dan akuntabel serta memberi kemudahan dalam sistem pelaporan dari berbagai macam perkara hukum secara real time.” [caption id="attachment_40114" align="aligncenter" width="1200"] Peluncuran digitalisasi pelayanan hukum yakni E-Advokasi Metro di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menjelaskan bahwa terobosan dari Kabidkum Polda Metro Jaya Kombes Pol Viktor T. Sihombing menjadi suatu inovasi di bidang hukum di era digitalisasi. “Banyak kasus hukum yang membutuhkan penanganan cepat. Hal ini mendorong Bidkum Polda Metro Jaya untuk merubah pola konvensional ke arah digitalisasi untuk mempermudah publik dalam penanganan hukum dan juga perkara,” terang Kombes Argo kepada PMJ News, di Jakarta, Selasa (03/09/2019). “Tugas satker bidang hukum Polda Metro Jaya yaitu memberikan pelayanan hukum kepada seluruh anggota kepolisian di lingkungan Polda Metro Jaya dan termasuk juga untuk masyarakat umum,” paparnya menambahkan. “Bidang hukum bertanggungjawab menjamin kepastian hukum berjalan sesuai dengan Undang-Undang serta proses hukum yang berlaku bagi anggota dan juga masyarakat,” ujarnya menegaskan. [caption id="attachment_40115" align="aligncenter" width="1200"] Peluncuran digitalisasi pelayanan hukum yakni E-Advokasi Metro di Polda Metro Jaya. (Foto: PMJ News).[/caption] Masih dari keterangan Kombes Argo, transformasi dari konvensional menuju sistem pelayan hukum online yang dibernama Edvo Metro (Elektronik Advokasi Polda Metro Jaya) yang kini tersedia dalam platform digital website Bidkum Metro.polri.go.id serta dalam proses pengembangan dalam bentuk aplikasi berbasis Android Edvo Metro. “Saya beserta jajaran di bidkum Polda Metro Jaya menilai ini sangat perlu dikembangkan, karena dengan adanya aplikasi digital e-advokasi metro ini  diharapkan pimpinan akan lebih efektif memonitor setiap kegiatan bidang hukum, sekaligus sebagai referensi  dalam mengambil keputusan, dan tentunya ini akan menjadi lebih simpel, lebih efektif, dan real time  tentunya, serta dapat mengupdate segala macam perkara bidang hukum yang ditangani,” tandasnya. Agar bisa mengakses layanan website, masyarakat dapat mengunjung ww.bidkummetro.polri.go.id. Dalam website tersebut, terdapat enam fitur yang tersedia dalam sistem elektronik advokasi metro. Tiga fitur bersifat interaktif tentang pelayanan hukum Polri dan juga konsultasi hukum serta diskusi publik. Untuk fitur pelayanan hukum ditujukan untuk anggota Polri yang membutuhkan permintaan pendapat hukum dan juga pendampingan hukum serta saran hukum. Sedangkan, fitur Konsultasi Hukum  masyarakat dapat menyampaikan permasalahan hukum yang butuh saran hukum dengan mengakses fitur tersebut dan akan mendapatkan verifikasi jawaban  secara cepat melalui SMS. Dalam Edvo Metro juga terdapat fitur diskusi publik, yang menariknya yakni ada topik pembahasan hukum yang sedang tren di masyarakat, dengan narasumber yang kompeten di bidang hukum dan masayarakat juga dapat melakukan interaktif dan terlibat dalam diskusi tersebut “Inilah terobosan baru dari bidang hukum Polda Metro Jaya dalam meningkatkan pelayanan penanganan di bidang hukum dalam rangka menyiapkan sdm yang unggul untuk Indonesia maju,” kata Kabidkum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Victor Theodorus Sihombing menutup pembicaraan. (FER).