test

News

Kamis, 5 September 2019 07:37 WIB

Banyaknya Kasus Penembakan di AS, Walmart Hentikan Penjualan Amunisi

Editor: Redaksi

Walmart. (Foto: Dok Net)
PMJ – Walmart menginformasikan, pada Selasa (03/08/2019) waktu setempat, akan memberhentikan sementara penjualan amunisi senjata api tipe pistol dan senapan serbu setelah banyaknya insiden penembakan. "Jelas bagi kami bahwa situasi saat ini saat ini tidak dapat diterima," tulis CEO Walmart, Doug McMillon dalam sebuah surat pernyataan kepada para karyawan. Sekedar informasi, Walmart Incorporated menjadi salah satu toko retail terbesar di Amerika Serikat (AS), yang juga telah menderita dari insiden penembakan di cabang toko Missisipi dan Texas. Selain itu, Walmart juga menyerukan untuk penguatan pemeriksaan background identitas para pembeli senjata untuk mengurangi risiko kekerasan. "Sebagai sebuah perusahaan, kami mengalami dua peristiwa mengerikan dalam satu Minggu, dan kami tidak akan pernah sama lagi." lanjut McMillon dalam pernyataan tersebut. McMillon mengatakan keputusan Walmart mengikuti kunjungannya ke El Paso, Texas, pada 6 Agustus, tiga hari setelah seorang pria bersenjata mengamuk di sebuah toko Walmart di sana, yang menewaskan 22 orang. Kroger Co, yang merupakan toko retail lainnya juga mengikuti langkah ini, dengan meminta para pelanggan toko untuk tidak membawa senjata ke dalam toko mereka. Kedua perusahaan juga akan mendorong parlemen untuk meloloskan peraturan untuk memperketat pembelian senjata api oleh para pelanggannya. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT