test

News

Rabu, 18 September 2019 06:00 WIB

Kilang Minyak Saudi Diserang, Ketegangan Meningkat di Aliansi Militer NATO

Editor: Redaksi

Sekjen NATO Jens Stoltenberg. (Foto: Dok Net)
PMJ – Ketegangan meningkat di aliansi militer NATO setelah serangan fasilitas kilang minyak Arab Saudi pada Sabtu (14/09/2019) lalu, demikian menurut Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. "Kami menyerukan semua pihak untuk mencegah serangan seperti itu terjadi lagi karena itu dapat memiliki konsekuensi negatif bagi seluruh wilayah, dan kami juga sangat prihatin dengan risiko eskalasi," ungkap Stoltenberg kepada AFP dalam sebuah wawancara. Kelompok Houthi yang sedang berkonflik melawan koalisi bekingan Saudi, Yaman telah mengatakan mereka yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Iran juga dilaporkan telah dituduh atas serangan kilang minyak oleh Sekretaris Negara Amerika Serikat, Mike Pompeo. Stoltenberg melanjutkan juga tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa Iran telah “mengganggu stabilitas seluruh wilayah,”. Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif telah menolak tuduhan tersebut, mengatakan bahwa Pompeo telah “beralih ke tipu daya maksimum”. “Setelah gagal pada ‘tekanan maksimum’, @SecPompeo beralih ke ‘ tipu daya maksimum’. AS & kliennya terjebak di Yaman karena ilusi bahwa keunggulan senjata akan membawa kemenangan militer. Menyalahkan Iran tidak akan mengakhiri bencana,” tulis Zarif di Twitternya. (DEW/ FER)

BERITA TERKAIT